NEGARA-fajarbali.com | Jelang arus mudik , petugas gabungan yang terdiri dari Syahbandar, Sat Pol Air dan ASDP melakukan pemeriksaan atau pengecekan kelaikan kapal, Rabu (15/5).
Pemeriksaan yang dilakukan itu, untuk memastikan semua kapal siap beroperasi nanti, selama arus mudik Lebaran. Pemeriksaan kelaikan kapal itu, juga untuk menjamin keamanan serta kelancaran kapal yang beroperasi di selat Bali.
Dalam pemeriksaan kelaikan kapal, petugas pemeriksa keselamatan kapal atau inspector tak hanya mengecek alat komunikasi serta sarana dan prasarana pendukung di ruang kemudi , tetapi juga dokumen pelayaran lainnya. Tak hanya itu, juga melakukan pengecekan terhadap alat keselamatan yang ada di dalam kapal di antaranya, tabung pemadam kebakaran serta jaket keselamatan yang dimiliki. Begitu pula memeriksa terhadap alat pendukung lainnya, seperti senter dan peluit dalam jaket keselamatan, untuk memastikan apakah alat alat itu berfungsi dengan baik.
Kesyahbandaran Kelas II Gilimanuk, Dimas Ardianto kemarin menjelaskan secara umum semua kapal telah bersertifikasi dan sudah diuji sebelumnya oleh Badan Inspector Penerbit Dokumen. “Kapalnya masih layak melaut dan siap untuk mengikuti angkutan arus mudik Lebaran tahun ini,” ujarnya.
Kurniawan selaku nahkoda KMP Marina Pratama menyampaikan pengecekan kapal ini untuk mengantisipasi arus mudik Lebaran. Perlunya perawatan rutin termasuk alat keselamatan. “Kita selalu berkoordinasi dengan Syahbandar untuk mendapatkan informasi yang terkini,” ujarnya.
Selain itu, petugas pemeriksa keselamatan kapal atau Marine Inspector meminta agar semua kapal untuk selalu memasang tali pengikat kendaraan penumpang yang berada di dalam kapal. Hal tersebut penting dilakukan karena cuaca buruk kerap terjadi di selat Bali, yang dapat mengancam kendaraan di dalam kapal jadi terbalik, bahkan bisa menimpa kendaraan lainnya. Tak hanya itu setiap kapal juga harus dilakukan pemeriksaan rutin terhadap mesin kapal. “Hal ini untuk menghindari adanya mesin mati saat ditengah laut sehingga dapat mengancam keselamatan penumpang,” ujarnya. Diharapkan pengecekan ini rutin dilakukan dan sebanyak 56 kapal siap beroperasi pada arus mudik Lebaran tahun ini. (prm)
Save as PDF