DENPASAR -fajarbali.com |Sebagai orang baru di jajaran kepolisian Polresta Denpasar, AKBP Jansen Avitus Panjaitan mendatangi 4 Puri di Denpasar (Puri Agung Jro Kuta, Puri Gerenceng Pemecutan, Puri Agung Pemecutan dan Puri Agung Kesiman) untuk bertemu sejumlah penglingsir Puri, pada Sabtu (15/3/2020).
Tujuan dari pertemuan itu adalah untuk menjalin hubungan silahturahmi sekaligus membahas sejumlah persoalan yang terjadi di wilayah Denpasar, yakni terkait pengamanan Hari Raya Nyepi, merebaknya virus Corona, masalah Pilkada Serentak 2020 hingga premanisme dan narkoba.
Kunjungan pertama yakni di Puri Agung Jro Kuta di Jalan Sutomo Denpasar Barat. Perwira melati dua di pundak yang didampingi beberapa pejabat utama Polresta itu bertemu langsung dengan penglingsir Puri yakni I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya. Seluruh Kelian Dinas dan Adat se Desa Pemecutan Kaja juga turut menghadiri pertemuan tersebut.
Kunjungan kedua berlangsung di Puri Gerenceng Pemecutan dan diterima penglingsir Puri yaitu Anak Agung Ngurah Agung, SE., didampingi Semeton Puri gerenceng.
Kunjungan ketiga, AKBP Jansen mendatangi Puri Agung Pemecutan di Jalan M. Thamrin Denpasar, dan bertemu langsung pelinggsir Ida Cokorda Pemecutan XI DR. AA Ngurah Manik Parasara.
Dalam pertemuan itu, DR. A. A. Ngurah Manik Parasara, menyampaikan beberapa hal. Yakni pihak Puri sangat mengapresiasi kinerja Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose dan jajaran dalam pemberantasan premanisme dan narkoba.
Terakhir, mantan Wadireskimsus Polda Papua Barat ini bersilahturahmi ke Puri Kesiman yang diterima ahli waris Puri Agung Kesiman sekaligus sebagai penglingsir Puri Kesiman Anak Agung Ngurah Gede Kusuma Wardana.
Dalam kesempatan itu, Kusuma Wardana menyampaikan bahwa sekarang ini dalam situasi genting karena merebaknya virus Corona.
Menurutnya, membaca fenomena alam selain virus Corona yaitu bahaya laten yang mempengaruhi menset orang Bali adalah “Virus Kron”. Yakni menyerang kepala yaitu orang berbondong-bondong mencari soroh atau identitas.
“Leluhur kita mendidik untuk berbicara dengan hati. Kapolda sekarang saya akui hebat karena berani memberantas preman, perlu diberantas lagi peredaran Narkoba karena bukan hanya menyerang orang dewasa tetapi anak – anak,” ungkapnya.
Diterangkannya, virus Corona menyebabkan ketakutan yang sangat spikis kepada masyarakat Bali. Untuk itu, masyarakat harus mulat sarire atau intrepeksi diri karena sudah mengarah pada ekonomi atau kepentingan.
Sementara itu Kapolresta Denpasar AKBP Jansen mengatakan kedatangannya ke sejumlah Puri di Denpasar untuk bersilahturahmi karena baru menjabat Kapolresta Denpasar. Pihaknya meminta dukungan dan peran serta masyarakat untuk bersama-sama menjaga wilayah hukum Denpasar agar aman dan tentram.
“Saya selaku pimpinan baru di Polresta kami mohon bimbingan dan dukungan dari tokoh Puri seluruh Denpasar semoga tugas- tugas yang kami laksanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar kalau didukung oleh masyarakat,” ujar perwira berdarah batak Sumatera Utara itu.
Menyangkut situasi keamanan menjelang pawai ogoh ogoh, AKBP Jansen mengatakan, dengan seluruh kekuatan yang ada, pihaknya akan memberikan keamanan dalam seluruh rangkaian Hari Suci Nyepi.
“Kerawanan menjelang malam pengerupukan pawai Ogoh Ogoh di wilayah hukum Polresta Denpasar sudah diantisifasi dengan menempatkan 2/3 kekuatan Polresta Denpasar,” tegasnya.
Sementara dalam kegiatan itu diakhiri dengan makan bersama, penyerahan cinderamata dan foto bersama. (hen)
Save as PDF