AMLAPURA – fajarbali.com | Dari 171 pegawai Satpol PP Karangasem yang menjalani rapid tes yang dilakukan Dinas Kesehatan Karangasem, satu orang di temukan reaktif. Rapid tes dilakukan mengingat petugas satpol PP selama ini kerap bersentuhan langsung dengan PMI yang sedang menjalani masa karantina. Selain itu, Karangasem juga menambah kasus positif lagi satu orang. Diketahui, satu orang positif merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sedang menjalani masa karantina ditempat yang disiapkan Pemkab Karangasem.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama, Senin (18/5/2020) mengatakan, petugas satpol PP yang di rapid tes hari ini ditemukan satu orang reaktif. Yang bersangkutan, katanya, langsung dilakukan tes swab di RSUD Karangasem. Hasil tes swab baru bisa diketahui malam hari ini. “Meski reaktif belum tentu juga akan positif, mungkin karena faktor imunitas tubuhnya menurun,” ujarnya ketika ditemui di kantor Satpol PP Karangasem.
Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan, rapid tes terhadap pegawai satpol PP dilajukan lantaran selama ini satpol PP bersama petugas kesehatan kerap bersentuhan langsung dengan PMI yang sedang di karantina. Selain petugas satpol PP, pihaknya pun telah melakukan rapid tes kepada petugas lainya. “Selama ini,petugas satpol PP berada di garda depan dalam penanganan PMI,ini untuk antisipasi saja,” ujarnya.
dr. I Gusti Bagus Putra Pertama juga menyatakan, hari ini ada penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif lagi satu orang. Terkait pasien positif itu, merupakan PMI yang menjalani masa karantina. Pasien positif ini, diketahui setelah dilakukan test swab hari terakhir mereka di karantina. “Ada tambahan satu positif, pasien merupakan PMI yang di karantina di tempat yang disiapkan pemkab,” ujarnya lagi.
Disebutkan lagi, PMI yang dikonfirmasi positif berasal dari kecamatan Karangasem. Sehinga total pasien positif yang masih menjalani perawatan bertambah menjadi 7 orang. Proses penyembuhan, katanya lagi, tergantung dari daya tahan tubuh pasien. Semakin baik imunitas tubuh yang bersangkutan, proses penyembuhan juga semakin cepat. “Seperti pasien sebelumnya, hasil tes swab positif, belum tiga hari mereka sudah sembuh,” ujarnya.
Sementara itu, kasat Pol PP Karangasem, I Wayan Sutapa, mengatakan,ada 177 orang pegawai satpol PP secara keseluruhan. Namun yang melakukan rapid tes sebanyak 171. Mereka yang menjalani rapid tes merupakan petugas lapangan. Sedangkan enam orang, diketahui tidak sempat turun kelapangan. “Ada yang sedang cuti hamil, ada juga hanya bertugas di kantor, ini juga untuk penghematan alat rapid,” ujarnya. (bud).
Save as PDF