AMLAPURA-fajarbali.com | Untuk memastikan ketersediaan air selama upacara panca wali Krama di Pura Besakih, kecamatan Rendang, Karangasem, Perumda Tirta Toh Langkir mengoptimalkan reservoar dan jaringan Pipa dengan Pompa yang diambil dari sumber air Arca.
Pihak Perumda Tirta Toh Langkir baru akan menyuplai air melalui mobil tanki jika ada permasalahan pasa pompa. Hal itu dikatakan dirut Perumda Tirta Toh Langkir, I Gusti Made Singarsi, Kamis (28/2/2019).
Gusti Made Singarsi, mengatakan, untuk memastikan pompa dan jaringan pipanya tidak bermasalah, pihaknya pun telah melakukan pengecekan dan perbaikan sampai ke reservoar induk yang berada di utara Pura Penataran besakih dan di Pura Gelap. Pihaknya menjamin, ketersediaan air selama pelaksanaan upacara panca wali krama akan terjaga dengan baik. “Sepanjang tidak ada pipa yang bocor, pasokan air pasti terjaga,” ujarnya.
Yang menjadi kendala ketika pipa air bocor, kata Gusti Made Singarsi, akan membuat aliran air sedikit tersendat. Sebagai antisipasinya, pihaknya telah menyiapkan 4 unit tanki air, ditambah satu unit tanki air milik kecamatan Rendang. Namun, tentunya akan membuat kemacetan dengan hilir mudiknya mobil tanki yang membawa air. “Kalau ada pipa bocor diseputaran Besakih akan krodit air bersih dan mohon dimaklumi agar air tanki bisa masuk di seputaran Pura, takutnya membuat kemacetan,” ujarnya lagi.
Dikatakanya, Perumda Tirta Toh Langkir sebagai BUMD pengelola air minum di Kabupaten Karangasem selama ini memanfaatkan sumber mata air di Arca untuk menyuplai air bersih di kawasan Besakih. Untuk menaikan air dari arca ke reservoar Induk, pihaknya mempergunakan lima stade pompa. “Dengan camat Rendang kita juga sudah berkordinasi apabila ada krodit air bersih,” ujar Singarsi. (bud)
Save as PDF