Jaga Keseimbangan Alam dan Kelestarian Satwa, Taman Bali Safari Rayakan Tumpek Kandang

(Last Updated On: )

Seekor gajah di Taman Bali Safari ikut merayakan Tumpek Kandang.

 

GIANYAR-fajarbali.com | Tumpek Kandang merupakan salah satu tradisi atau upacara keagamaan di Bali dalam rangka memberikan penghormatan kepada Dewa Rudra, penguasa dunia bawah tanah dan pemelihara semua makhluk hidup. Upacara ini memiliki makna yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan antara manusia dan satwa, serta menjaga kelestarian alam.

Salah satu tempat yang secara khusus mengadakan upacara Tumpek Kandang adalah Taman Safari Bali, di mana upacara ini tidak hanya menjadi sarana persembahyangan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk melindungi dan merawat berbagai satwa yang ada di sana.

Taman Safari Bali adalah salah satu destinasi wisata yang sangat terkenal di Pulau Dewata, dengan lebih dari seratus spesies satwa yang ditempatkan di dalam habitat alam mereka. Selain sebagai tempat hiburan, Taman Safari Bali juga memiliki peran besar dalam upaya pelestarian dan. perlindungan satwa. Setiap Tumpek Kandang, Taman Safari Bali mengadakan upacara persembahyangan yang melibatkan staf dan pengunjung. Upacara ini mencerminkan komitmen mereka dalam menjaga kelestarian alam dan satwa yang ada di taman.

Salah satu aspek paling menarik dari Tumpek Kandang di Taman Safari Bali adalah keterlibatan langsung berbagai satwa dalam upacara ini. Berbagai jenis satwa, seperti gajah, kambing, hyena, orangutan, sapi, kuda poni, iguana, python, hingga burung juga diberikan perlindungan dan perhatian khusus selama acara tersebut. Acara ini di Laksanakan di Banyan Court Taman Safari Bali, Gianyar, Sabtu (21/10).

Bintang selaku Marcom Taman Safari Bali menjelaskan, Tumpek Kandang adalah ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta. Upacara ini mencerminkan kasih sayang yang dalam terhadap koleksi satwa yang dirawat di Taman safari Bali. “Dengan persembahyangan ini, kami berdoa agar semua makhluk yang tinggal di Taman safari bali dapat menikmati kehidupan yang sehat, sejahtera, dan berkembang biak secara alami,” ujarnya.

Tumpek Kandang di Taman Safari Bali bukan hanya sekadar upacara persembahyangan, tetapi juga menjadi wujud komitmen dalam menjaga kelestarian alam dan perlindungan satwa.

“Upacara ini mengingatkan kita akan keterhubungan antara manusia, alam, dan satwa, serta pentingnya menjaga keseimbangan tersebut. Dengan melibatkan para pengunjung dalam upacara ini, Taman Safari Bali juga berusaha untuk menyebarkan pesan penting ini kepada masyarakat lebih luas, sehingga kita semua dapat ikut berperan dalam pelestarian alam dan satwa,” pungkasnya. M-001

 Save as PDF

Next Post

Puluhan UMKM Badung Pamerkan Produk saat Pesta Rakyat HUT ke-14 Mangupura

Ming Okt 22 , 2023
Pelaku UMKM sampaikan terima kasih
Screenshot_20231022_123112_Gallery

Berita Lainnya