DENPASAR-fajarbali.com | Meskipun dalam kondisi perekonomian makin lesu akibat pandemi Covid-19, namun tidak mematahkan semangat PT Sentrik Persada Nusantara kembali membuka resmi sekaligus melaunching showroom dan dealer utama kendaraaan listrik terbesar di Jalan Gatot Subroto Barat No.500 Denpasar, Senin (28/12/2020) sore. Dibukanya showroom ketiga tersebut, sebagai bentuk komitmen Sentrik untuk ikut mendukung program pemerintah pusat dan daerah Bali Go Green atau menuju bebas polusi. Apalagi di masa pandemi saat ini, kendaraan listrik bisa juga menjadi solusi hidup sehat dan hemat. Pasalnya, kendaraan listrik tidak memerlukan biaya perawatan dan pergantian minyak pelumas seperti kendaraan konvensial, bahkan biaya operasionalnya jauh lebih murah daripada menggunakan BBM (bahan bakar minyak).
Hal itu diungkapkan, CEO PT Sentrik Persada Nusantara, I Made Sudiana, SH., M.Si., mengaku sangat optimis dengan dibukanya Showroom dan Main Dealer Sentrik, karena ada sudah muncul trend perubahan lifestyle baru kendaraan yang hemat, praktis dan bebas polusi, khususnya di Bali. Mantan Wakil Bupati Badung ini juga sangat yakin masyarakat Bali akan teredukasi dengan terus bermunculan model dan tipe kendaraan listrik yang lebih berkualitas, namun harganya sangat terjangkau dipasarkan oleh Showroom dan Dealer Sentrik. “Saya lihat masyarakat sekarang sedang menunggu, dan masyarakat akan tahu pentingnya motor listrik bagi lingkungan di sekitarnya,” jelasnya, seraya menambahkan, tidak hanya mendirikan showroom di Bali saja, tapi akan segera merambah ke wilayah Nusa Tenggara Barat dan Timur. “Tahun depan Sentrik akan merambah sampai ke luar Bali. Ini membuktikan kita tetap bersemangat, apalagi ada dukungan dari pemerintah pusat maupun daerah,” ungkap Anggota DPRD Badung dua periode ini.
Lanjut Sudiana, pihaknya akan mengembangkan showroom Sentrik di seluruh Kabupaten/Kota di Bali, seperti di Buleleng dimana penjualan motor listrik cukup tinggi, dan rencananya pada Januari 2021 akan kembali membuka showroom di Kabupaten Gianyar, Tabanan dan Negara. “Sudah ada beberapa pengusaha yang ingin kerjasama dengan kita untuk merambah di Kabupaten/Kota di Bali,” paparnya. Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID), Adi Priyanto sangat mengapresiasi berdirinya Showroom dan Dealer Sentrik. Menurutnya, penggunan motor listrik sangat mudah masyarakat tidak lagi harus mencari pom BBM, cukup hanya tinggal dipasang stop kontak kabel listrik di rumah saja masyarakat sudah bisa mengisi kendaraan listriknya. “Motor listrik pemakaiannya sangat mudah, karena tinggal mengecharger di rumah saja baterai motor listrik sudah penuh,” jelasnya.
Menurut Adi, langkah yang sudah diambil PT Sentrik Persada Nusantara diharapkannya bisa menambahkan lagi unit-unit kendaraan motor listriknya untuk menjadikan Bali bebas polusi. “Langkah Sentrik dalam membangun Bali ke depan kami pastikan akan terus mendukung demi terciptanya pariwisata yang bebas polusi,” tegasnya, seraya menambahkan, PLN akan terus membangun infrastruktur seperti halnya charge station ditempat umum. “Sementara ini charge station berada di seluruh PLN Unit Induk Distribusi di Bali dan di Tiara Dewata yang juga dilengkapi dengan fast charging untuk mobil listrik,” ungkapnya. Di sisi lain, Kadis Perhubungan Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta mengatakan, dibukanya Showroom dan Dealer Sentrik di tengah pandemi ini memang akan cukup sulit, tetapi ketika image masyarakat sudah terbentuk dan menjadi gaya hidup sudah pasti Sentrik akan dicari. “Kalau saya lihat kebutuhan motor listrik di Bali sudah dimulai, hanya saja masyarakat Bali masih perlu edukasi,” paparnya.
Ditambahkan, ke depan pemerintah akan menyiapkan infrastruktur untuk kendaraan listrik berupa charging, dan pemerintah juga akan menjadi pioner penggunaan kendaraan listrik. “Secara regulasi pemerintah sudah mempersiapkan dan pengadaan pun sudah mempersiapkan motor listrik,” tuturnya. Sementara itu, Vice Director PT Sentrik Persada Nusantara, I Gede Pasek Wijaya mengatakan, setelah dibukannya showroom dan dealer kendaraan listrik terbesar ini, pihaknya akan membuka kembali di wilayah Indonesia Timur, karena sudah melakukan penjajakan yang siap mensupport basis kendaraan listrik. “Di Gili banyak sekali rongsokan motor listrik, dan kita akan buka pelayanan service kendaraan listrik dan penjualan sparepart di sana,” paparnya sembari menambahkan tiga bulan ke depan diperkirakan sudah akan terealisasi. kdk
Save as PDF