https://www.traditionrolex.com/27 Istri Kerja di Turki, Suami Sakit Stroke Tewas Gantung Diri - FAJAR BALI
 

Istri Kerja di Turki, Suami Sakit Stroke Tewas Gantung Diri

(Last Updated On: 21/06/2020)

 

KEROBOKAN -fajarbali.com |Diduga depresi karena sakit stroke tidak kunjung sembuh, I Ketut Naya Astana (52) memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Itu dilakukan di kamar rumahnya di Jalan Raya Kerobokan Gang Karna Lingkungan Campuan Kerobokan Kuta Utara Bandung, Sabtu (19/6/2020) sekitar pukul 19.30 Wita. 

 

Menurut Kasubag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa, I Ketut Naya Astana sudah 6 Bulan menderita sakit stroke sejak ditinggal istrinya sebagai TKI di Turki. Korban selama ini tinggal bersama anaknya Ni Luh Putu Desi Antari (25) yang telah memiliki suami, I Gede Mahendra (26). 

Sebelum kejadian, Sabtu (20/6/2020) sekitar pukul 14.00 Wita, anaknya Desi dan suaminya pergi ke usaha loundry dibilangan Pengubengan Kauh. Para saksi meninggalkan korban dirumah. 

“Para saksi meninggalkan korban di dalam kamar  karena memiliki riwayat sakit stroke sekitar 6 bulan lalu. Saat itu kondisi korban sehat-sehat saja,” ujar Iptu Oka, Minggu (21/6/2020). 

Sekitar pukul 19.30 Wita, kedua saksi menutup usaha loundry dan pulang ke rumahnya di Jalan Raya Kerobokan Gang Karna Lingkungan Campuan Kerobokan Kuta Utara Bandung, Sabtu (19/6/2020). 

Tiba di rumah, kedua saksi melihat mondisi kamar korban tertutup dan lampu dimatikan. Saksi berupaya menghidupkan lampu kamar. 

Apa yang terjadi ? Mereka kaget melihat korban sudah tewas dalam posisi tergantung dengan tali tambang plastik yang terikat di atas pentilasi kamar. Kedua saksi berteriak histeris hingga mengundang perhatian warga setempat. 

“Kedua saksi yang menurunkan jenasah korban dan membaringkannya di kasur,” ucap Iptu Oka. 

Hasil penyelidikan jajaran Polsek Kuta Utara tidak ditemukan adanya kekerasan ditubuh korban. Korban murni gantung diri karena depresi dan sakit stroke. 

Hal itu disampaikan saksi Desi ke Polisi yang menginterogasinya. Saksi menuturkan, orang tuanya memang sudah lama sakit stroke sejak 6 bulan lalu. Sedangkan ibunya saksi yang juga istri korban, sudah dua tahun bekerja di Turki sebagai TKI. 

“Rencananya istri korban balik ke Bali akhir tahun ini. Sedangkan dua saksi tinggal bersama orangtuanya sejak sakit stroke,” ungkapnya. (hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pasangan Kekasih Terseret Arus Pantai Tegal Wangi Jimbaran, Satu Tewas

Ming Jun 21 , 2020
Dibaca: 13 (Last Updated On: 21/06/2020) JIMBARAN -fajarbali.com |Pasangan kekasih yang sedang mandi-mandi,  Save as PDF

Berita Lainnya