DENPASAR-fajarbali.com | Ketut Putra Ismaya Jaya (40) kembali berurusan dengan polisi. Mantan pentolan ormas yang pernah di penjara dalam kasus melawan pejabat pemerintah dan pernah dilaporkan istrinya dalam kasus penganiayaan, kali ini ditangkap dalam kasus narkoba.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Ia ditangkap di depan Kantor Pos di Jalan Seroja Banjar Tegeh Kori Kelurahan Tonja, Denpasar Utara, Rabu (15/5/2019) pagi. Penangkapan yang dilakukan Tim Opsnal Resnarkoba Polresta Denpasar ini berhasil mengamankan paketan sabu seberat 0,73 gram.
Sumber dilapangan mengungkapkan, Ketut Ismaya yang gagal jadi caleg DPD RI ini ditangkap bersama supirnya, Gede Wardana (27) asal Kubutambahan yang kini turut dijadikan tersangka. “Ismaya mengajak supirnya untuk mengambil tempelan sabu,” bisik sumber dilapangan, Rabu (15/5).
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dikatakan sumber, tersangka Ketut Ismaya sudah lama menjadi target operasi Satresnarkoba Polresta Denpasr. Pascapenangkapan, buyviagraonlineshop.com petugas awalnya sudah mengintai kedua tersangka akan mengambil tempelan di depan Kantor Pos Jalan Seroja Banjar Tegeh Kori Kelurahan Tonja Denpasar Utara, Rabu (15/5) pagi.
“Setelah mengambil tempelan narkoba, polisi langsung menangkap keduanya. Barang bukti yang diamankan 0,73 gram sabu sabu,” ungkapnya.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Kedua tersangka langsung digiring ke rumahnya di Jalan Seroja Gang Belimbing Perum Nuansa Seroja nomor 32 Kelurahan Tonja Denpasar Utara. Namun dari hasil penggeledahan tidak ditemukan barang bukti lainnya.
Kendati demikian, pihak kepolisian masih memburu dua pelaku lain yang diduga pengedar narkoba. Identitas kedua pengedar itu sudah dikantongi polisi.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Kapolresta Denpasar Kombespol Ruddi Setiawan membenarkan Ismaya ditangkap dalam kasus narkoba. Menurutnya, tersangka Ismaya yang pernah ditahan di Mako Brimob Polda Bali itu masih menjalani pemeriksaan di Satresnarkoba Polresta Denpasar. “Masih kami selidiki, sabar dulu,” singkat Kombes Ruddi melalui pesan singkat Whatsapp, Rabu (15/5). (hen/fajar bali)
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Save as PDF