MANGUPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Bali Great Sale 2024 yang diinisiasi oleh DPD Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bali, sukses mencatatkan transaksi miliaran rupiah selama sebulan penuh.
Penutupan Bali Great Sale 2025 dihadiri langsung Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI Dyah Roro Esti Widya Putri, di Sidewalk Mal, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Rabu (15/1/2025).
Upaya ini, menurutnya sejalan dengan komitmen Kemendag untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sehingga Bali Great Sale layak diapresiasi bersama.
"Berdasarkan rilis terakhir Badan Pusat Statistik, ekonomi kami tetap tumbuh positif 4,95 persen year-on-year pada kuartal III-2024 dan meningkat 1,5 persen secara kuartal (q-to-q)," kata Wamen Dyah Roro.
Wamendag menekankan promosi penjualan di pusat perbelanjaan merupakan bagian penting dalam mendongkrak ekonomi Indonesia, khususnya Bali.
Dyah Roro menyebut pusat perbelanjaan sebagai tempat berkumpulnya para peritel memiliki kontribusi penting dalam mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga.
Oleh karena itu, pemerintah berupaya hadir guna mendorong pelaku usaha ritel dan pusat perbelanjaanserta UMKM agar tumbuh dan berkembang.
Kementerian Perdagangan juga mendukung upaya untuk mendorong masyarakat berbelanja di Indonesia saja dengan pilihan produk yang menarik dan variasi skema pembelian," jelas Roro Dyah.
Dyah Roro melanjutkan, sektor ritel merupakan kontributor signifikan bagi perekonomian. Sektor ritel menyumbang porsi substansial terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia lewat pengeluaran konsumsi rumah tangga yang mencapai 51,9 persen PDB di kuartal-III 2024 dan menjadi pilar utama lapangan kerja di seluruh negeri.
Angka tersebut naik dalam laporan kuartal IV-2024 dengan dibantu kontribusi Bali Great Sale 2024. Data itu termasuk dari kegiatan seperti Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon yang diselenggarakan APPBI dan HIPPINDO, serta dikolaborasikan dengan program Bangga Buatan Indonesia (BBI). BINA Diskon 2024 telah menyumbang total transaksi sebesar Rp25,4 triliun atau meningkat 15 persen dari 2023.
Yang tak kalah penting, Bali Great Sale 2024 meningkatkan partisipasi wisatawan dan warga Bali yang mengunjungi pusat belanja, terlebih pada momen Natal dan Tahun Baru yang mengalami lonjakan pengunjung.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD APPBI Bali, Gita Sunarwulan, mengungkapkan, Bali Great Sale 2024 berlangsung serentak pada 15 Desember 2024-15 Januari 2025 dan diikuti 11 mal anggota APPBI DPD Bali.
Kata Gita, Bali Great Sale 2024 mengangkat nilai UMKM Bali dengan memberikan area untuk bazar UMKM dan potongan harga dari penyewa (tenant) besar di setiap mal.
"Acara tahunan ini menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bali melalui sektor perdagangan dan pariwisata," kata Gita.
Bali Great Sale 2024 mengusung berbagai program menarik yang melibatkan 11 pusat perbelanjaan di Bali, yakni Beachwalk Shopping Center, Discovery Mall Bali, Duta Plaza, ICON BALI, Level21 Mal, Living World Denpasar, Lippo Mall Kuta, Plaza Renon, Samasta, Seminyak Village dan Sidewalk Jimbaran.
Pengunjung yang berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan yang terlibat dapat mengikuti program Highest Spender dengan hadiah utama berupa sepeda motor, emas, dan voucher menginap, hanya dengan bertransaksi menggunakan kartu BCA selama program itu berlangsung.
Hadir pula dalam penutupan Bali Great Sale 2024, di antaranya Pejabat (Pj) Gubernur Provinsi Bali Sang Made Mahendra Jaya diwakili Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Made Sudarsana, Kepala Kanwil IV Bank Central Asia (BCA) Harijanto, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja, seeta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali.