https://www.traditionrolex.com/27 APK Tak Boleh Cantumkan Foto Presiden - FAJAR BALI
 

APK Tak Boleh Cantumkan Foto Presiden

(Last Updated On: 29/01/2018)

DENPASAR-fajarbali.com  | Tahapan Kampanye Pasangan Calon akan dimulai pada Tanggal 15 Februari 2018. KPU Provinsi Bali menghimbau kepada para Pasangan Calon untuk memperhatikan soal Alat Peraga Kampanye (APK).



Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan, tahapan kampanye berlangsung selama 4 bulan yakni dari tanggal 15 Februari-23 Juni 2018. Untuk itu, bagi para Pasangan Calon memperhatikan beberapa hal. Diantaranya, kampanye tidak memasang gambar pejabat seperti Presiden dan kepala daerah yang masih menjabat dalam berbagai atribut kampanyenya.

“Kalau kami memahaminya secara tertulis tidak diatur. Tapi sementara kami maknai yang masih menjabat. Nanti kami akan samakan persepsi dengan Bawaslu,” ujarnya, Senin (29/1/2018).




Terkait banyaknya Baliho yang telah bertebaran, Raka Sandi meminta agar paling lambat sehari sebelum tanggal 15 Februari harus sudah diturunkan. Apabila nantinya, setelah tanggal ditetapkan masih ada yang belum diturunkan, maka akan ada sanksi. “Harapan kami tentu jika memungkinkan sehari sebelumnya sudah bersih. Karena begitu setelah tanggal 15 regulasi KPU dan Bawaslu berlaku, dan itu ada sanksi,” akunya.

Bukan hanya itu saja, KPU juga akan membuat Memorandum of Understanding (MoU) terkait dengan regulasi kampanye di media sosial (medsos), seperti facebook, twitter, atau instagram. “Terkait dengan kampanye di media sosial juga menjadi perhatian kami. Kami akan cari waktu soal MoU dengan Bawaslu, KI, KPID, dan Ombudsman untuk itu,” paparnya.




Sementara itu, Ketua Bawaslu Bali Ketut Rudia menambahkan, saat kampanye tak boleh melibatkan anak-anak. “Kampanye tidak boleh melibatkan anak-anak. Itu bisa berdampak, itu berpotensi mencelakakan anak itu, ini kan melibatkan massa, dari pemilu ke pemilu kan selalu ada, ini yang kami selalu ingatkan. kalau kampanye itu kan dia hadir ke sana, memakai atribut, diajak orang tuanya, meneriakkan yel-yel, itu yang bahaya,” pungkasnya. (her)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Koster Makin Lengket  dengan Sesepuh Golkar

Sen Jan 29 , 2018
Dibaca: 9 (Last Updated On: 29/01/2018)MANGUPURA-fajarbali.com | Calon Gubernur Bali Dr.Ir. Wayan Koster, MM makin lengket dengan para sesepuh Partai Golkar. Setelah kehadiran Ida Tjokorda Pemecutan XI yang juga anggota Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Provinsi Bali pada Deklarasi KBS-ACE di Lapangan Umum Mengwi pada Minggu (28/1/2018), Wayan Koster yang […]

Berita Lainnya