https://www.traditionrolex.com/27 Ibu RT Dua Kali Gagal Bunuh Diri, Ketiga Kali Ditemukan Tewas Oleh Suaminya - FAJAR BALI
 

Ibu RT Dua Kali Gagal Bunuh Diri, Ketiga Kali Ditemukan Tewas Oleh Suaminya

(Last Updated On: 25/07/2021)

 

DENPASAR -fajarbali.com |Hanya karena sakit pusing dan asam lambung yang tidak kunjung sembuh, Ni Wayan MR (54) pernah mencoba bunuh diri sebanyak dua kali, tapi gagal. 

 

Nahas, dia berupaya bunuh diri untuk ketiga kalinya. Akhirnya ibu rumah tangga (RT) ini pun ditemukan sang suami tewas gantung diri dengan menggunakan tali tambang di kamar kosong rumahnya di seputaran Jalan Seroja Perumahan Nindya Indah Banjar Kedaton, Sengguan Tonja, Denpasar Utara, pada Sabtu 24 July 2021. 

 

Sumber dilapangan mengungkapkan, sang suami bernama Made Mustam (58) kaget melihat istrinya tewas gantung diri di kamar kosong sekitar pukul 11.30 Wita. Padahal sebelumnya istrinya bersikap biasa biasa saja. 

 

Dikatakan sumber, korban I Wayan MR tewas dengan jeratan tali tambang yang diikat di sebuah tangga rumahnya. Posisi korban menghadap ke utara. 

 

Kejadian itu disampaikan saksi Made Mustam kepada adik korban yakni Made Sukanta (57) yang segera datang ke TKP. Mereka pun memberitahukan kejadian tersebut kepada anaknya korban yakni, Made Suparyani (34) yang tinggal di Jalan Kecubung Gang Pucuk Nomor 8, Lingkungan Pande, Denpasar. 

 

Tak lama anaknya pun datang dan menangis histeris melihat ibunya meninggal. “Anaknya menangis histeris melihat ibunya sudah meninggal,” beber sumber. 

 

Pihak keluarga selanjutnya menurunkan perempuan yang bekerja sebagai buruh harian lepas itu dari tiang gantungan dan melaporkannya ke Polisi. Sementara dari hasil penyelidikan tim identifikasi Polresta Denpasar tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban. 

 

Informasi yang dihimpun Polisi dari pihak keluarga, korban Wayan MR diduga sudah 2 kali mencoba bunuh diri dengan cara gantung diri tapi gagal. Karena diketahui oleh pihak keluarga. 

 

Korban coba bunuh diri karena depresi sakit pusing dan asam lambungnya tidak kunjung sembuh. Dengan adanya kejadian tersebut, pihak keluarga korban sudah iklas dan menganggapnya sebagai musibah serta sudah membuat surat pernyataan dan tes PCR di puskesmas. 

 

Sehubungan kejadian ini, Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi yang dikonfirmasi terpisah belum bisa memberikan keterangan. “Masih di cek datanya,” ujarnya. (Hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pasca Lonjakan Kasus Covid-19 Di Bangli Pembatasan Aktivitas Masyarakat Di Desa Pinggan Diperketat

Ming Jul 25 , 2021
Dibaca: 17 (Last Updated On: 25/07/2021)BANGLI-fajarbali.com | Lonjakan kasus positif covid-19, terjadi di Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Tak tanggung-tanggung, dalam sehari jumlahnya mencapai 33 orang warga setempat yang terkonfirmasi terpapar virus corona.  Save as PDF

Berita Lainnya