NEGARA-fajarbali.com | Memasuki Bulan Suci Ramadhan, pelaksanaan ibadah puasa yang berlangsung di tengah pandemi mendapat perhatian Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Menurutnya pelaksanaan ibadah puasa di tengah pandemi tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan, terlebih pada Hari Raya Idul Fitri nanti.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tamba saat menghadiri rapat koordinasi tim terpadu penanganan konflik, di Desa Banyubiru, Negara, Jumat (16/4/2021). Hadir dalam rakor tersebut Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna serta jajaran Forkopimda Jembrana.
Bupati Tamba mengatakan, dalam waktu dekat ini, umat muslim khususnya di Jembrana akan melaksanakan hari raya Idul Fitri yang akan jatuh pada bulan Mei 2021 nanti.
Baca juga :
Kasus Covid 19 Kembali Alami Peningkatan, Sebanyak 26 Orang Terkonfirmasi Baru
Rentan Terpapar, Satgas Penanganan COVID-19 Fokus Tuntaskan Vaksinasi Terhadap Lansia
“Dalam rangkaian perayaan Idul fitri yang mana pada saat pelaksanaannya melibatkan banyak orang, tentu tidak mengabaikan protokol kesehatan,” harap Tamba.
Sejumlah prosesi tersebut, menurut Tamba harus mendapat atensi khusus terutama dari rekan – rekan yang tergabung pada tim terpadu penanganan konflik sosial, mengingat dapat diprediksi antusiasnya warga yang ingin melaksanakan prosesi sebagai wujud bhakti kepada pencipta, namun di sisi lain adanya pengetatan kegiatan masyarakat dalam prosesi keagamaan.
“Melalui rapat koordinasi ini tim penanganan konflik kabupaten Jembrana ini, semoga dapat menciptakan solusi agar dalam pelaksanaan rangkaian Idul Fitri bisa terlaksana dengan baik, aman, tertib dan lancar serta tidak menimbulkan konflik sosial di masyarakat sehingga bisa mengakomodir keinginan masyarakat untuk berbakti kepada Maha pencipta, tanpa mengabaikan prokes covid-19,” terangnya.” ujarnya. (prm)
Save as PDF