https://www.traditionrolex.com/27 Hujan Lebat, Dua Warga Terseret Arus Sungai - FAJAR BALI
 

Hujan Lebat, Dua Warga Terseret Arus Sungai

(Last Updated On: 16/01/2022)

SINGARAJA-fajarbali.com | Hujan deras yang terjadi, Sabtu (15/1) lalu ternyata membawa mala petaka. Pasalnya akibat hujan deras yang diesertai dengan angin kencang ‘mengamuk’ di Buleleng sehingga membuat aliras sungai Kali Baru, Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan Buleleng meluap dan menghanyutkan dua warga yakni ibu dan anaknya bernama Ni Luh Wardani (48) dan anaknya Kadek Restini (9) asal Jalan Pulau Batam, Kayupas, Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng hanyut sekitar pukul 14.44 wita lalu.

Menurut informasi yang sempat dikumpulkan menyabutkan saat hujan deras yang disertai dengan angin kencang, korban yang kala itu menggendong anaknya bermaksud berangkat kerja yakni memungut sampah. Dimana saat korban hendak berangkat kerja harus penyebrangan sungai. Saat korban menyebrangi sungai, tiba-tiba aliran sungai meluap dan menghanyutkan kedua korban. Saat keduanya hanyut awalnya tidak ada yang mengetahui kemudian saat hanyut korban diketahui oleh beberapa warga masyarakat yang sedang menyaksikan derasnya aliran sungai.

”Saat itu saya ada di pinggiran sungai menyaksikan aliran sungai yang mulai membesar namun saat kami melihat aliran sungai kami melihat kedua korban sempat meminta tolong dengan melambaikan tangannya namun kami semua warga tidak bisa memberikan pertolongan karena aliran sungai semakin membesar,” tutur beberapa warga setempat saat dikonfirmasi. Dari pantauwan, Minggu (16/1) pencarian terhadap dua korban masih dilakukan dimana pencarian dibagi tiga kelompok yakni pencarian yang dilakukan dari muara sungai Kali Baru yang ada di ex Pelabuhan Buleleng hingga ketimur yakni di kawasan Kecamatan Sawan serta satu tim juga melakukan pencarian ke daerah barat yakni hingga Desa Pemaron serta satu tim melakukan pencarian menyelusuri aliran sungai Kali Baru.

”Dimana anggota Polairud Polres Buleleng bersama TNI AL melakukan penyisiran di wilayah timur atau dari Pelabuhan Buleleng hingga ke perairan Desa Sangsit, Kecamatan Sawan dengan menggunakan rubber boat. Sementara sebagian petugas Basarnas melakukan pencarian dari Pelabuhan Buleleng hingga ke perairan Pantai Happy Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng. Dan sebagian lagi melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang Sungai Kalibaru, dengan menggunakan rubber boat,”tutur Kepala Polairud Polres Buleleng, AKP I Wayan Parta didampingi Kepala Basarnas Buleleng Dudi Librana saat dikonfirmasi disela-sela pencarian. Lebih jauh tuturnya, dari pelaksanaan pencarian yang dilakukan sejak pukul 06.30 wita kemarin kedua korban yang dikabarkan hilang belum ditemukan.

”Setelah kami melakukan pencarian sejak pagi keduanya belum kami temukan mudah-mudahan keduanya ditemukan dalam keadaan selamat,”harapnya lagi. Dikonfirmasi kendala yang dialami saat melakukan pencarian? Pihaknya mengatakan dalam melakukan pencarian sedikit mengalami kendala yakni kurang bersahabtnya cuaca serta derasnya aliran sungai dan laut yang membuat pencarian sedikit terkendala.

”Sempat mengalami kendala, lantaran cuaca cukup ekstrim, dan gelombang laut cukup tinggi namun kami tetap berusaha semoga kedua korban segera bisa diketemukan. Dari pantauwan di ex Pelabuhan Buleleng menyebutkan hampir semua keluarga korban terus berdatangan ikut melakukan pencarian terhadap kedua korban namun hingga berita ini ditulis kedua korban belum diketahui keberadaannya. (ags)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tiga Ribu Burung Merpati Dilepas 

Ming Jan 16 , 2022
Dibaca: 13 (Last Updated On: 16/01/2022)BANGLI-fajarbali.com | Hari terakhir rangkaian peresmian Alun-alun Kota Bangli, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta beserta Ibu yang didampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar beserta Ibu dan Ketua DPRD Kabupaten Bangli I Ketut Suastika melepas 3 ribu Burung Merpati, Minggu, (16/01/2022).   Save as PDF

Berita Lainnya