BANGLI – fajarbali.com | Ditengah penanggulangan dampak bencana banjir bandang di desa Songan, Kintamani, Bangli, hujan deras kembali turun, Selasa (11/2/2020) sore. Kondisi ini, kembali membuat warga setempat was-was, akan terjadinya banjir bandang susulan. Terlebih kondisi akses jalan setempat, kembali tergenang air. Beruntung, sampai sore kemarin aliran air hujan tersebut tidak sampai meluber menggenangi rumah-rumah warga. “Sebelumnya kita sudah lakukan penanggulangan akses jalan yang tertimbun lumpur dan sudah dibuatkan juga alur-alur jalan air, sehingga air hujan tidak lagi sampai meluber ke rumah-rumah warga,” ungkap Kalak BPBD Kabupaten Bangli, I Ketut Gde Wiredana.
Sebaliknya, kata Wiredana, jika pengerukan belum dilakukan dipastikan saat hujan, airnya akan meluber kembali kepemukiman warga. “Terlebih tidak ada gorong-gorong disepanjang jalan tersebut. Kemarin untung sudah dikerjain dengan alat berat, sehingga aliran air yang sekarang hanya dijalan,’ jelasnya.
Disebutkan,untuk pengerukan jalan sejatinya hari kemarin harusnya sudah tuntas. “Kendalanya, hujan. Masih lagi sedikit kok yang belum selesai. Intinya, jika hari ini tidak hujan dan cuacanya mendukung pastinya itu sudah tuntas. Mudah-mudahan sekarang bisa dituntaskan,” tegasnya. Selain itu terkait hujan yang mengguyur kali ini, dipastikan juga belum ada laporan kepanikan warga. Mengingat, kata dia, aliran airnya juga tidak terlalu deras. “Jalan airnya lancar kok,” sebutnya. Sementara terkait penyerahan bantuan bagi para korban yang terdampak banjir bandang, dipastikan akan dilakukan pada Kamis (13/2). “Untuk penyerahan bantuan kepada para korban masih kita persiapkan,” tangkas Wiredana.
Hal yang sama juga disampaikan, Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa. “Tadi hujan memang kembali mengguyur wilayah desa Songan. Kondisinya masih aman. Air yang mengalir di juga masih bening. Tidak pekat,” sebutnya. Sedangkan untuk penyerahan bantuan kepada para korban, ditegaskan kembali masih dalam proses pengepakan. (arw)
Save as PDF