Hujan deras di Bangli menyebabkan pohon Beringin berusia ratusan tahun di jalan Desa Bangbang menuju Dusun Bangkiangsidem tepatnya di perbatasan Dusun Cepunggung tumbang Selasa(21/11/2017). Tumbangnya pohon Beringin yang berdiameter sekitar satu meter dan tinggi 25 meter ini menyebabkan arus lalulintas terganggu.
BANGLI-fajarbali.com | Jero Mangku Puseh Cipunggung sehabis melakukan upacara Guru Piduka didampingi Kelian Adat Dusun Cipunggung Ketut Adnyana saat ditemui di lokasi Rabu(22/11) mengatakan sebelumnya terjadi hujan deras, Setelah itu ada suara tumbangan pohon besar hingga dalam kejauhan. Masyarakatpun langsung keluar dan akhirnya diketahui kalau yang tumbang adalah pohon beringin dimaksud. “Sebelum hujan memang deras, bahkan ada angin sedikit kencang”, ujarnya.
Dikatakan usia beringin memang sudah angat tua mencapai ratusan tahun. Diduga kuat pohon itu mudah patah karena telah lapuk, terutama di bagian bawah.
“Karena usia beringin yang sudah tua dan rapuh, serta berat oleh air hujan, meski tak ada angin yang terlampau keras.Syukur tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena saat tumbang tidak ada yang lewat”jelasnya. Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli I Ketut Agus Sutapa Seijin Kalak I Wayan Karmawan mengatakan evakuasi berjalan lancar. Ada bantuan cukup besar dari masyarakat setempat. Namun lantaran besarnya pohon tersebut, maka evakuasi memakan waktu lama juga.
Lanjut disampaikan terkait dengan pemetaan daerah rawan pohon tumbang, disebutkan salah satunya berada di jalan Kintamani- Singaraja dan Kintamani- Karangasem. Masyarakat diminta tetap waspada. “Masyarakat harus semakin waspada,” tegasnya.
Untuk mengantisipasi bertambahnya pohon tumbang, sebelumnya ia sempat mengimbau masyarakat agar segera melakukan pemangkasan. “Kami minta dan berharap kepada masyarakat segera memangkas pohonyang berpotensi tumbang agar tidak khawatir saat ada hujan,” harapnya. (sum)