https://www.traditionrolex.com/27 Hilang Dari Rumah Dana Ditemukan Membusuk Ditengah Kebun Jagung - FAJAR BALI
 

Hilang Dari Rumah Dana Ditemukan Membusuk Ditengah Kebun Jagung

(Last Updated On: 11/03/2020)

SINGARAJA – fajarbali.com | Warga masyarakat Banjar Dinas Santal, Desa Mayong, Kecamatan Seririt Nyoman Dana (65) ditemukan membusuk ditengah perkebunan jagung miliknya, Selasa (10/3/2020) sekitar pukul 17.40 wita.

 

Menurut informasi yang sempat dikumpulkan menyebutkan dimana, Minggu (8/3/2020) sekitar 16.00 wita korban yang tinggal seorang diri pergi dari rumah tanpa pamitan kepada keluarga atau anaknya yang juga tinggalnya berdekatan dengan rumah korban. Setelah dua hari, korban tidak kunjung pulang kerumah sehingga pihak keluarga sempat mencari tahu kebeberapa rumah keluarga dan kerabat dekat korban namun pencarian yang dilakukan oleh keluarga sempat tidak membuahkan hasil.

Keesokan harinya yakni Selasa (10/3/2020) pagi pihak keluarga sepakat untuk mencari korban dengan menyisir perkebunan dekat rumahnya. Dalam pencarian yang dilakukan korban ditemukan di tengah kebun jagung miliknya sekitar 50 meter dari rumah tempat dirinya tinggal. Korban ditemukan oleh menantunya bernama Putu Ardika dan Ni Komang Karoni dengan posisi terkelungkup dengan menggunakan baju kaos warna putih, celana kaos warna biru serta menggunakan selimut kain warna putih.

”Memang pihak keluaraga sempat melakukan pencarian terhadap korban di beberapa rumah saudara dan kerabat dekat korban yang biasanya tempat korban bermain namun hal tersebut tidak membuahkan hasil. Keesokan hanya kami kembali melakukan pencarian terhadap korban dari pagi hari dan sekitar pukul 17.40 wita kami menemukan korban dalam keadaan sudah meninggal dunia ditengah kebun jagung yang ada didekat rumahnya,”tuturnya sembari menceritakan kalau korban memiliki riwayat sakit darah tinggi, vertigo, rematik dan pusing-pusing. Menurut Kasubag Humas Mapolres Buleleng Iptu Sumarjaya saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus penemuan mayat ditengah kebun jagung.

Dari pemeriksaan yang dilakukan pihak medis yang ada di Puskesmas Seririt satu korban diperkirakan telah meninggal dunia dua hari karena cirri-ciri mayat korban mata melotot, kaku dan sedikit bau karena dibagian leher korban ditemukan luka lecet yang menimbulkan bau akibat korban tertelungkup.”Dari hasil pengecekan luar tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan korban diperkirakan meninggal dunia dua hari hal itu terlihat dari kondisi mayat yang sedikit bau,”ucapnya.

Hingga kini mayat korban telah dibawa kerumah duka serta pihak keluarga enggan dilakukan otopsi dalam melakukan penyelidikan polisi.”Keluarga korban mengiklaskan atas kepergian korban dan keluarga korban juga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap mayat korban namun hal it uterus dilakukan penyelidikan dan penyidikan jajaran kepolisian Mapolsek Seririt,”tutupnya saat dikonfirmasi, Rabu (11/3/2020) . W – 008

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Terlibat Lakalantas, Dua Pelajar Tewas

Rab Mar 11 , 2020
Dibaca: 12 (Last Updated On: 11/03/2020)SINGARAJA – fajarbali.com | Akibat kurang hati-hatinya seorang pelajar Luh Sopiani (15) asal Banjar Dinas Pemaroan, Desa Patemon, Kecamatan Seririt yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Lokapaksa kelas delapan saat mengendarai kendaraan bermotor Honda Vario dengan nomor polisi DK 6706 UA […]

Berita Lainnya