TABANAN – fajarbali.com | Nasib malang menimpa I Made Artana. Pria 47 tahun ini tewas tertimbun material saat perataan tanah yang akan direncanakan dilakukan penyenderan di Banjar Bangli, Desa Bangli, Baturiti, Tabanan, Senin (27/7/2020) sekitar pukul 10.00 WITA.
Dari informasi yang dikumpulkan, peristiwa itu terjadi di tanah milik I Ketut Sindem. Di mana saat itu, sedang dilakukan pengerukan guna perataan tanah untuk pembangunan senderan dan pembuatan tembok pekarangan rumah.
Pengerjaan itupun menggunakan alat berat jenis bego dengan operator Gede Sridana. Dalam pengerjaan itu, korban diketahui berada disamping senderan yang mengalami longsor. Tiba-tiba terjadi longsor dan material itu menimpa korban yang berada di bawahnya. Akibatnya korban tertimbun material tanah dan batu. Mengetahui hal tersebut, masyarakat yang ada sekitar lokasi segera melakukan penggalian untuk mencari korban.
Usaha manual itupun tak membuahkan hasil, sehingga diputuskan pencarian mempergunakan bego yang ada.
Akhirnya pencarian pun berhasil. Di mana segera dievakuasi dengan ambulance ke Puskesmas Baturiti I.
Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu Nyoman Subagia membenarkan peristiwa itu. “Hasil pemerikasaan oleh tim kesehatan di Puskemas ini, korban sudah meninggal dunia di TKP,” ujarnya.
Dikatakannya, korban mengalami luka pada bagian dagu sepanjang 12 cm yang kemudian dilakukan penjaritan oleh tim medis yg dipimpin oleh dr Sabda.
“Korban selanjutnya di bawa ke rumah duka dengan mempergunakan ambulance Puskesmas Baturiti I,” pungkasnya. (kdp).