https://www.traditionrolex.com/27 Hasil Panen Padi di Badung Tergolong Aman - FAJAR BALI
 

Hasil Panen Padi di Badung Tergolong Aman

(Last Updated On: 06/08/2021)

Badung- fajarbali.com | Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung menyebut hasil panen padi petani mampu memenuhi kebutuhan beras masyarakat di Kabupaten Badung. Selain hasil panen tahun 2021 hasil panen tahun 2020 tergolong tinggi.  Demikian ditegaskan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Wayan Wijana, Jumat (30/7/2021).


Wijana mengatakan dari hasil panen bulan juni dengan jumlah tanam 1.125 hektar menghasilkan gabah kering giling 6.224,04 ton jumlah tersebut setara 3.033,62 ton beras efektif. Kemudian bulan juli dengan jumlah tanam 621 hektar menghasilkan gabah kering giling 3.435,67 ton, setara 1.674,57 ton beras efektif.

“Hasil panen dua bulan ini cukup baik,” kata Wijana.

Baca Juga :
Bupati Giri Prasta Hadiri Karya Pitra Yadnya di Banjar Ubud, Desa Getasan Petang
Kondisi Kotor, Bupati Tamba Soroti Sungai di Pasar Melaya

Dengan hasil panen tersebut, kata Wijana, memang belum mencukupi kebutuhan beras di Kabupaten badung. kebutuhan berkisar 5.174,92 ton beras setiap bulan. “Kalau untuk memenuhi kebutuhan penduduk Badung saya kira cukup, karena berdasarkan data tahu lalu kita ada surplus 17. 735 ton,” imbuh Wijana.

Sementara itu, data hasil panen di triwulan pertama Maret 2021 dengan luas tanam 1.286 hektar dan luas panen 2.949 hektar dengan produksi gabah kering giling (GKG) 15.614,40 ton. Jumlah tersebut menghasilkan mencapai 8.827,89 ton. Sementara itu  hasil panen di tahun 2020 GKG 111.755,06 ton atau setara beras 63.414,57 ton kebutuhan beras 60.859,46 ton.

Sebelumnya, produksi padi di Kabupaten Badung pada musim tanam (MT) I Januari-Maret 2020 mencapai 15.614,40 ton GKG (Gabah Kering Giling) atau setara dengan setara beras 8.827,89 ton. Kendati demikian tidak semua lahan pertanian di Badung panen padi, sesuai catatan Dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Badung dari 8.057,00 ha lahan pertanian di Badung,  yang panen padi baru 1.286,00 ha.

Beberapa wilayah yang mengalami panen padi di bulan Maret sampai April yakni di wilayah Kecamatan Mengwi Badung.  Dari pantauan di lokasi disepanjang lahan pertanian yang berlokasi di wilayah Sempidi, kecamatan Mengwi mengalami panen raya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana mengatakan saat ini sudah ada beberapa petani yang mengalami panen padi. Hanya saja tidak semua lahan pertanian yang ada panen padi, lantaran penanaman padi dilakukan secara bergilir setiap subak.

Dirinya pun mengakui, untuk Triwulan I produksi padi di Gumi Keris mencapai  15.614,40 ton GKG atau setara dengan setara beras 8.827,89 ton dari luas tanam 1.286,00  ha. Kendati demikian pihaknya optimis produksi padi tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya.

“Memang kebutuhan kita di Badung yakni 5.174,92 ton beras setiap bulan. Hanya saja semua itu masih mencukupi, lantaran kita mengalami surplus di tahun sebelumnya atau tahun 2020,” ujarnya.

Pihaknya mengaku di tahun ini, tidak ada petani yang mengalami Puso atau gagal panen. Hal itu lantaran sudah diantisipasi jauh-jauh hari oleh pemerintah. Bahkan dalam mengusir hama di Kabupaten Badung Pemerintah Kabupaten Badung sampai melakukan jalur niskala, dengan menggelar ‘Ngaben Bikul’.

“Untuk masalah ngaben bikul sangat berdampak pada hasil pertanian. Bahkan  dari laporan yang masuk memang cenderung mengalami penurunan hamanya,” bebernya.

Disinggung mengenai hasil panen sebelumnya, pihaknya mengaku tahun 2020 lalu produksi GKG sebanyak 111.755,06 ton atau setara beras 63.414,57 ton dengan kebutuhan beras 60.859,46 ton. Jadi pada tahun 2020 lalu kata mantan Kabag Organisasi dan Tata Laksana Setda Badung terjadi surplus  2.555,11 ton.

“2020 kita surplus namun tidak banyak, semoga tahun ini juga mengalami peningkatan,” jelasnya.

Hanya saja, terkait dengan hasil Triwulan pada tahun lalu, pihaknya enggan untuk merinci lantaran tidak memegang data pasti. “Untuk pastinya tahun lalu, saya tidak bawa data karena lagi zoom meeting,” ucapnya

Pihaknya memastikan jika, seluruh lahan pertanian di Badung atau 8.057,00 ha lahan pertanian panen, maka pihaknya memastikan kebutuhan beras akan tercukupi. “Semoga surplus lagi, April ini juga akan ada panen raya padi.  Kita berharap cuaca bersahabat sehingga hasil panen petani akan melimpah,” tungkasnya. (put)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Hunian Lapas Kerobokan Melebihi Kapasitas Secara Nasional, BNN Usulkan Penguatan Rehabilitasi Pecandu Narkoba

Jum Agu 6 , 2021
Dibaca: 17 (Last Updated On: 06/08/2021)  DENPASAR –fajarbali.com |Memprihatinkan, kondisi Lapas Kerobokan Kelas IIA Kerobokan, Kabupaten Badung saat ini sudah membludak alias overload. Dimana dari data menunjukkan jumlah tahanan dan napi sebanyak 1.586 orang atau over capacity sebanyak 391 persen melebihi over capacity secara nasional.   Save as PDF

Berita Lainnya