DENPASAR -fajarbali.com-Tim Pemburu pelanggar protokol kesehatan (prokes) Covid-19 terus bekerja mendisiplinkan warga agar patuh terhadap prokes. Tim mendatangi tempat keramaian atau tempat orang rawan berkerumun di kawasan zona merah.
Bertepatan dengan hari libur nasional Paskah atau memperingati Hari Raya Paskah atau Wafat Isa Al Masih, Tim Pemburu Pelanggar Prokes Covid-19 mendatangi 3 pasar di wilayah Denpasar.
Hasilnya, petugas tidak menemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker. Tapi petugas tetap memberikan imbauan dan teguran bagi masyarakat yang pengunaan maskernya tidak sesuai atau masih nempel di dagu.
“Hari ini, Tim Pemburu Pelanggar Prokes mendatangi Pasar Sanglah, Pasar Badung dan Pasar Kreneng. Kalau masalah masker, masyarakat sudah menggunakannya tetapi masih ada yang nempel di dagu sehingga mereka terus kita ingatkan,” kata AKP Nyoman Pawana Jaya Negara usai memimpin kegiatan yustisi, Jumat (2/4/2021).
Mantan Kasat Reserse Narkoba Polres Gianyar ini mengingatkan bahwa hari ini adalah hari Paskah. Akan ada peningkatan aktifitas masyarakat di dalam gereja untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus.
Dengan adanya kegiatan ibadah tersebut, Tim Pemburu Pelanggar Prokes juga sempat melakukan pengawasan di depan Gereja Maranatha, Jalan Surapati, Denpasar. Kemudian berkoordinasi dengan petugas keamanan setempat.
“Karena melewati Gereja Maranatha, maka kami sempat melakukan pengawasan penerapan prokes di depan gereja. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan ibadah sudah mematuhi prokes agar tidak menimbulkan klaster baru,” terangnya.
Dia mengatakan sebaiknya petugas Satpam agar tidak segan-segan memberikan teguran, jika menemukan masyarakat yang tidak mematuhi prokes. “Tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tegas AKP Nyoman Pawana Jaya Negara. (hen)