BANGLI – fajarbali.com | Perhatian yang diberikan Gubernur Bali I Wayan Koster terhadap Majelis Desa Adat (MDA) terbilang sangat tiggi. Selain telah mampu menelorkan Perda No 4 tahun 2019 tentang Desa Adat, orang nomor satu di Pemrop Bali juga berkomitmen untuk segera membangun gedung sekretariat MDA di semua kabupaten/kota di Bali. Tak terkecuali untuk kabupaten Bangli. Diketahui, pembangunan secretariat Gedung MDA Bangli tersebut direncanakan akan mulai dibangun bulan September tahun 2020 di eks bangunan RSU Bangli.
Hal ini diakui Ketua MDA Bangli I Ketut Kayana saat dihubungi Rabu (26/8/2020).Kata dia, sesuai rencana peletakkan batu pertama pembangunan Sekretariat MDA Bangli akan dimulai 9 September tahun ini. “Kita sangat berharap komitmen bapak Gubernur Bali untuk membangun gedung sekretariat MDA di Bangli segera bisa direalisasikan,”ujar pensiunan pejabat ini.
Disampaikan, pembangunan sekretariat MDA Bangli telah disepakati oleh Gubernur dan direncanakan dibangun di eks Gedung RSUD Bangli di Jalan Kusumayuda, Kelurahan Kawan. Diakui, sebelumnya pihaknya memang sangat kesulitan untuk mencari lahan milik Propinsi Bali yang ada di Bangli untuk pembangunan secretariat tersebut. Sebab, kalau pun ada tanah asset provinsi, jaraknya terlalu dipinggiran dan lahannya kurang memadai. Beruntung, berkat difasilitas Wabup Sang Nyoman Sedana Arta, Pemrop Bali mengijinkan asset propinsi yang sebelumnya merupakan gedung RSUD Bangli dimanfaatkan untuk seketariat MDA Bangli. “Kami kembali berharap agar pembangunan ini segera direalisasikan, karena memang merupakan kebutuhan yang sangat urgent,”harap Bendesa Adat Sala ini.
Menurut Kayana, memiliki gedung seketariat sejatinya telah merupakan mimpi dirinya bersama rekan-rekannya di MDA BAngli sejak 15 tahun semenjak dirinya ngayah menjadi pengurus MDA yang awalnya bernama Majelis Madya Desa Pakraman. Diceritakan, saat dirinya menjadi pejabat di Pemkab Bangli, dimana dia ditugaskan disanalah, dijadikan seketariat untuk pertemuan dengan pengurus MDA yang dinahkodai Made Rijasa saat itu. “Dulu dimana saya dimutasi disanalah kita pinjam tempat untuk rembug. Jadi, dengan wacana Gubernur Bali, yang telah sering dipublish, tentu kami ucapkan banyak terima kasih pada beliau. Mudah-mudahan benar-benar bisa segera direalisasikan,” pungkasnya. (arw)