TERSANGKA-Tersangka Kadek Juniarta saat dikeler Polisi terkait perbuatanya yang menewaskan sang pacar.
DENPASAR -fajarbali.com |Sungguh sangat kelewatan. Pemuda bernama Kadek Juniarta (19) tega membunuh pacarnya yang masih duduk di bangku SMA, berinisial Made DS (17) karena ngotot diminta menikah karena hamil. Korban dibunuh dengan cara dicekik dan lehernya dijerat dengan menggunakan kain selendang.
Peristiwa tragis itu terjadi di kamar kos Juniarta di Jalan Gunung Batur Gang Carik III no. 5 Pemecutan Denpasar Barat, pada Selasa 7 Februari 2023. Sebelum dibunuh, Ni Made DS datang ke rumah kos kekasihnya sekitar pukul 17.30 Wita.
Kedatangan siswa SMA di Denpasar ini dengan maksud untuk mengutarakan bahwa dirinya hamil. Pasalnya, dia sudah melakukan tes kehamilan karena sudah seminggu tidak datang bulan. Namun ternyata pelaku Juniarta tidak terima korban hamil. Keduanya pun bertengkar hebat di kamar kos tersebut.
"Korban marah dan ngotot minta segera dinikahi karena hamil. Tapi pacarnya Juniarta tidak mau dan malah emosi," ungkap sumber, Rabu 8 Februari 2023.
Pelaku Juniarta lantas mengambil kain selendang lalu menjerat leher kekasihnya dari arah belakang pada saat pacarnya akan keluar dari kamar kos. Kaget lehernya dijerat, gadis cantik ini berontak sehingga kain selendang terlepas.
Tragisnya, Juniarta langsung mencekik leher kekasihnya hingga pingsan. Belum puas sampai disitu, Juniarta kembali mengambil selendang tadi lantas menjerat leher pacarnya hingga tewas. "Pelaku mengaku kesal dan kembali menjerat leher korban hingga tewas," ungkap sumber.
Melihat pacarnya sudah tidak berdaya, ia kemudian memindahkan jenazah korban ke gudang dengan cara memegang kedua ketiak dan ditarik dari belakang. Jenazah pelajar yang tinggal di kawasan Supratmam, Denpasar Timur itu lantas disandarkan di pintu gudang dalam posisi duduk dan kaki terlentang.
"Jadi pelaku membuat kondisi korban seperti itu (bersandar) seolah-olah korban pingsan. Ia sangat kuatir tindakannya itu diketahui oleh keluarga korban, apalagi korban sedang hamil," ucap sumber.
Merasa tidak berdosa, korban pergi ke tempat ibunya berjualan di Monang maning, Denpasar Barat. Beberapa saat, Juniarta menerima telpon dari kakaknya bahwa ada ada orang pingsan dan dia pun pulang ke kosnya.
Aparat kepolisian Polsek Denpasar Barat dan Polresta Denpasar yang menyelidiki kasus itu mengungkap fakta baru bahwa korban bukan pingsan tapi dibunuh.
"Hasil penyelidikan korban dibunuh. Sebab luka jeratan dan cekikan di leher. Pelaku langsung ditangkap di kosnya," ungkap sumber.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi membenarkan adanya pembunuhan tersebut. Tapi ia tidak menjelaskan detail kronologisnya karena masih didalami Polsek Denpasar Barat. "Masih didalami, pelaku sudah diamankan," tegasnya. R-005