NEGARA – fajarbali.com | Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengecek kesiapsiagaan fasilitas pencegahan dan penanganan penyakit Corona ( virus COVID-19) di Rumah Sakit Umum Negara, Kamis (5/3/2020) .
Kembang memastikan kesiapan fasilitas dan petugas medis apabila mendapati pasien dengan indikasi gejala penyakit seperti Virus Corona Covid-19 di wilayah Jembrana. Pengecekan dilakukan dari ruang isolasi, dengan tempat khusus sehingga tak mengganggu pelayanan lainnya. Selain itu juga mengecek kesiapsiagaan petugas rumah sakit baik itu perawat serta dokter. Bahkan juga mengecek alur SOP saat ada pasien pemantauan Coronan yang dibawa ke RSU Negara. “ Sampai saat ini Jembrana tidak terdapat kasus Corona , dan kita semua berharap tidak terjadi apa-apa. Kendati demikian , langkah preventif serta kesiap siagaan tetap kita lakukan . Salah satunya , pengecekan hari ini , saya ingin memastikan SOP penanganan sudah dipahami dan siap dijalankan oleh tenaga medis Jembrana,” papar Kembang.
Disamping itu, Kembang juga berpesan supaya warga Jembrana tak terlalu khawatir soal virus Corona. “Saya harap masyarakat jangan panik dan khawatir berlebih . Percayakan kepada pemerintah , karena pihak Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah telah memiliki aturan dan penanganan yang sangat baik dalam pencegahan penyebaran Virus Corona ini,” jelas Kembang. Supaya tidak terinfeksi, seluruh masyarakat dihimbau supaya tetap menjaga kebersihan lingkungan pribadi, yakni mencuci tangan sampai bersih, gunakan sabun maupun hand sanitizer. Bahkan yang terpenting, tetap menjaga kesehatan dan pola hidup sehat. “Apabila imunitas tubuh kita baik, tidak akan mudah terjangkit virus maupun penyakit lainnya. Istirahat yang cukup, makan teratur serta rutin berolahraga,” terangnya.
Tentang kelangkaan masker serta maraknya informasi hoaks beredar tentang corona, Kembang menghimbau bagi masyarakat sehat tidak perlu menggunakan masker. Penggunaan masker hanya bagi mereka yang sakit. Apalagi karena panik sampai memborong , sehingga stok masker langka dan mahal bagi mereka yang membutuhkan . “ Saya harap, masyarakat tetap bijak bermedsos. Percayakan pada sumber resmi pemerintah . Jangan sebar hoaks yang menimbulkan kepanikan karena ancamannya pidana,” tegas Kembang .
Sementara Dirut RSU RSU Negara , dr IGB Oka Parwata mengatakan , RSU Negara, tak hanya menyiapkan ruang isolasi khusus juga menyiapkan tenaga medis khusus berupa dokter spesialis , dokter umum hingga perawat . Serta pelayanan yang siaga selama 24 Jam sesuai dengan SOP Penanganan Khusus Virus Corona Covid-19. Kendati bukan Rumah Sakit Khusus yang ditunjuk penanganan isolasi di Bali, pihaknya harus selalu siap. Hal itu sebagai antisipasi jika ketiga rumah sakit itu penuh , RSU Negara harus siap menangani .
“ RSU Negara dengan bangunan baru sudah menyiapkan ruang isolasi yg terstandar. Juga alat kesehatan dan APD bagi petugas. Kita juga intensifkan koordinasi dengan dinas kesehatan, puskesmas, dan instansi yang terkait untuk keseragaman langkah-langkah penanganan , “ terang Oka Parwata.
Antisipasi terkait penanganan Corona, juga diintensifkan pihak Dinkes Jembrana. Kabid Pencegahan dan Penularan Penyakit Jembrana , dr I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan sekarang pihaknya rutin melakukan sosialisasi melalui sejumlah puskesmas. Ia berharap masyarakat pro aktif, jika ada gejala demam, batuk sesak nafas agar segera menghubungi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat . Terlebih lagi jika pasien itu ada riwayat berpergian kenegara terjangkit. “Kita sosialisasikan hal tersebut, agar masyarakat jangan ragu memeriksakan diri. Untuk petugas kesehatan juga telah kita siapkan Alat Perlindungan Diri ( APD ) serta alkes lain yang dibutuhkan . Termasuk sarana ambulance untuk rujukan , sekiranya terjadi kasus,” terang Arisantha.(prm).