Save as PDF
Foto : Pertemuan Pengurus DPC Parpol pengusung Prabowo-Gibran, Gianyar.
GIANYAR – fajarbali.com | Koalisi Indonesia Maju (KIM) terus memperkuat struktur tim pemenangannya di tingkat kabupaten/kota, dengan membentuk TKC yang diisi pengurus DPC partai-partai politik pengusung Prabowo-Gibran.
Untuk TKC Prabowo-Gibran Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra dari Partai Demokrat dipercaya mengemban komando sebagai ketua, didampingi wakil dari masing-masing parpol koalisi.
Untuk posisi sekretaris dijabat I Wayan Astawa Suyasa, dan bendahara dipercayakan pada I Gusti Ayu Astuti. Keduanya berasal dari Partai Gerindra.
Baik sekretaris dan bendahara, dibantu oleh masing-masing perwakilan kader parpol koalisi sebagai wakil di kedua posisi tersebut.
TKC Indonesia Maju Prabowo-Gibran Gianyar, terbentuk pada Kamis (9/11/2023) bertempat di Kantor DPC Gerindra Gianyar. Seluruh pentolan parpol koalisi hadir, di antaranya Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, Garuda dan Gelora. Sementara, PBB tidak terlibat karena belum memiliki kepengurusan (DPC) di Gumi Seni.
“Semua koalisi di tingkat DPC Gianyar memilih Bapak Ida Bagus Gaga secara musyawah dan mufakat. Dan yang penting kami satu komitmen, siap bersama untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Gianyar,” kata Ketua DPC Gerindra Gianyar I Wayan Tagel Arjana.
Ketua TKC Prabowo-Gibran Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra atau akrab dikenal Gus Gaga, menjelaskan, pembentukan TKC merupakan tindak lanjut dari pembentukan Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Tim Kampanye Daerah (TKD) tingkat provinsi.
Gus Gaga dan parpol koalisi sepakat memasang target minimal 50 persen suara untuk Prabowo-Gibran. “Kami tidak muluk-muluk,” kata Gus Gaga.
Ia menambahkan, pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan sambutan antusias dari pemilih muda, karena efek Gibran dan Kaesang sebagai Ketua Umum PSI.
Di sisi lain, warga Gianyar juga banuak yang mengagumi Prabowo sebagai sosok tegas berjiwa negarawan. Sehingga pasangan ini dinilai sempurna untuk memimpin Indonesia kedepan.
“Kami tidak bergantung pada segmentasi pemilih muda, tetapi menyasar semua pemilih untuk Indonesia maju,” tegasnya.
Semua pengurus DPC, kader partai koalisi hingga tokoh-tokoh masyarakat di luar kader partai akan diperankan untuk pemenangan dan dimasukkan di setiap bidang kampanye.
“Ada delapan bidang, tim penasihat dan tim pakar disesuaikan kapasitas masing-masing. Kami libatkan juga lara tokoh dan tentunya kader-kader partai koalisi,” terangnya.
Save as PDF