https://www.traditionrolex.com/27 Gunung Agung Kembali Erupsi Bertepatan dengan Purnama - FAJAR BALI
 

Gunung Agung Kembali Erupsi Bertepatan dengan Purnama

(Last Updated On: 01/05/2018)

AMLAPURA-fajarbali.com | Bertepatan dengan hari Purnama, Senin (30/4/2018) malam, Gunung Agung kembali menunjukan aktifitasnya dengan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter dari puncak gunung.

Letusan di gunung tertinggi di Bali ini, cukup mengejutkan masyarakat. Namun tak sampai membuat warga di lingkar Gunung Agung mengalami kepanikan. Bahkan, di beberapa lokasi terutama di bawah lereng Gunung Agung sempat terjadi hujan abu dengan intensitas sangat tipis.

Kepala Tim Tanggap Darurat Gununapi Agung, Pos pantau Gunungapi Agung, Isya N Dana mengatakan, sebelum terjadi letusan pada siang harinya memang terjadi beberapa kali hembusan. Tetapi dengan intensitas ringan. Puncak letusannya sendiri terjadi saat malam sekitar pukul 22.45 wita dengan mengeluarkan kepulan asap setinggi 1.500 meter. Abu vulkanik yang keluar itu condong kearah barat.

“Arah letusan condong ke arah barat, namun tidak sampai menganggu aktifitas bandara ngurah rai,” ujar Isya N. Dana. 

Menurutnya, dengan erupsi yang terjadi tersebut menunjukkan aktivitas Gunung Agung masih terjadi. Saat ini, jalur lahar sudah mulai terbuka dan sebagian lava juga sudah mulai ke permukaan. Dengan demikian, tanda-tanda erupsi bisa saja tejadi setiap saat dan tidak bisa diprediksi.

“Biasanya jika akan erupsi ada tanda-tanda awalnya berupa gempa dalam dan gempa dangkal, namun sekarang karena jalur lahar sudah terbuka dan lava sudah di permukaan tanda-tanda letusan tidak terlihat,” ujarnya lagi.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan tidak melakukan aktivitas di zona bahaya yakni empat kilometer dari puncak kawah. Pun demikian, sampai saat ini status gunung Agung berada di level tiga (siaga). “Masyarakat tetap waspada dan menjauhi zona bahaya,” ujarnya.

Sementara itu, kondisi gunung Agung pada Selasa (1/5/2018) pagi terlihat cukup tenang, sedangkan dari data yang didapat selama enam jam terakhir mulai pukul 00.00 sampai 06.00 wita dari saat terjadi erupsi tercatat hanya terjadi gempa hembusan sebanyak tiga kali dan gempa teknik jauh hanya sekali. (bud)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Hari Buruh, Polres Klungkung Siaga Satu

Sel Mei 1 , 2018
Dibaca: 7 (Last Updated On: 01/05/2018)SEMARAPURA-fajarbali.com | Hari buruh internasional atau yang lebih dikenal dengan sebutan MayDay selalu memperoleh perhatian serius aparat keamanan. Tak terkecuali di Kabupaten Klungkung.  Save as PDF

Berita Lainnya