https://www.traditionrolex.com/27 Gubernur Koster Resmikan Tempat Melasti Terbesar di Bali - FAJAR BALI
 

Gubernur Koster Resmikan Tempat Melasti Terbesar di Bali

(Last Updated On: 23/02/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Gubernur Bali Wayan Koster menghadiri Karya Mendem Pedagingan lan Lingga Tangan Prasasti ring Karya Melaspas Bumi Sudha lan Mecaru Genah Melasti Desa Adat Pedungan, Denpasar pada Minggu (23/2/2020) siang.  

 

Fasilitas Melasti di atas lahan seluas 1,2 hektar di kawasan Benoa ini disebut sebagai ‘genah’ (tempat) melasti terbesar untuk umat Hindu. Gubernur Koster menyebutkan, prosesi tersebut merupakan sejarah baru bagi Bali. “Ini tempat melasti terbesar besar di Bali. Di tempat lain tidak ada. Biaya sekitar Rp10 miliar,” terang Koster di hadapan ribuan krama Adat Pedungan. Namun Koster mengaku belum puas. Guna memastikan umat tetap nyaman melakukan upacara agama, ia berharap Pelindo III segera melanjutkan pembangunan.

Menurut gubernur sekaligus Ketua DPD PDIP Bali itu, tempat tersebut sangat bersejarah, yang telah diperjuangkan bersama-sama. Pembangunan genah melasti ini juga sebagai wujud pengimplementasian visi Nangun Sat kerthi Loka Bali, menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali, kesejahteraan krama Bali sekala dan niskala. “Untuk itu Setiap pembangunan di Bali harus selaras dengan alam, manusia dan budaya,” ujar Koster.

Jika unsur niskalanya sudah terpenuhi, menurut dia, akan memberikan berkah kepada pembangunan sekalanya serta mampu memberikan manfaat bagi masyarakat. “Genah melasti ini merupakan satu bagian dari pelabuhan Benoa yang dikembangkan dalam suatu desain. Berkoordinasi dengan dirut dan jajaran direksi pelindo III agar dibangun secara terintegrasi dan utuh, menjadi kawasan yang berkelas dunia. Sesuai yang kita harapkan bersama dimiliki oleh Bali, dimana keberadaannya bisa mendukung jalannya kepariwisataan sekaligus juga mendukung pembangunan infrastruktur nasional,” tambahnya.

Ia membeberkan, desain lokasi tersebut telah menjalani banyak tahapan penyusunan termasuk mendengarkan pula masukan dari masyarakat desa adat Pedungan dan terealisasi lewat pembangunan tempat upacara dan genah melasti ini. Ia mengaku berupaya betul meyakinkan pimpinan Pelindo III agar pembangunan genah melasti terealisasi sesuai target. 

Dari sisi fasilitas pendukung, gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini meminta penataan lagi, agar harmonis dengan rencana hutan kota dan sarana lainnya. “Saya terjun langsung mematangkan konsep dan desain pengembangan kawasan benoa ini, melibatkan pula sulinggih, arsitek-arsitek Bali, pakar pertanian hingga menjadi pelabuhan yang mengandung nilai filosofi kearifan lokal Bali serta mengedepankan arsitektur Bali,” akunya.

Ke depan, lanjut Koster, Pelabuhan Benoa kedepan akan jadi pelabuhan terindah di dunia yang sudah dipresentasikan di hadapan komisi VI DPR RI dan semuanya memberikan apresiasi. Disaksikan pula oleh Menteri BUMN, Menteri Agraria dan Menteri Pariwisata.

Ia mengajak seluruh komponen mendukung pengembangan pelabuhan benoa agar bisa selesai tepat waktu (2023). “Ini kepentingan kita bersama, semata-mata agar pembangunan pemerintah pusat bisa memberi manfaat luas. Kawasan ini juga saya harapkan bisa ‘hidup’ dengan kegiatan kesenian dan kegiatan masyarakat lainnya, bila perlu setiap hari,” pungkas Koster.

Pada kesempatan yang sama, Dirut Pelindo III Doso Agung menyatakan Koster merupakan gubernur solutif. “Kau semua gubernur bisa seperti Bapak Gubernur Bali, saya kira semua masalah di masyarakat akan cepat selesai. Kami konsisten dalam mendukung pembangunan yang menjaga kel;estarian adat dan budaya,” kata Doso Agung.

Pelabuhan Benoa yang akan dikembangkan, lanjut dia, tidak hanya sesuai dengan kemajuan zaman dan teknologi, tapi juga ramah lingkungan dan berciri khas budaya Bali. Hal tersebut sesuai dengan visi bapak gubernur Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan kita sekali lagi komitmen untuk tegak lurus dengan visi itu.

“Fasilitas yang ada saya harap bisa dipelihara dengan baik, bisa meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah,” harapnya. Dengan pembangunan ini, ia juga berharap secara niskala diberikan jalan yang lurus dan lancar untuk mewujudkan mimpi bersama, untuk mewujudkan pelabuhan Benoa, Bali Maritime Hub dan program pemerintah pusat lain di Bali. (gda).

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kembangkan Makanan Tradisional Bali DPC PDIP Badung Gelar Festival Kuliner

Ming Feb 23 , 2020
Dibaca: 25 (Last Updated On: 23/02/2020)MANGUPURA – fajarbali.com | Jajaran DPC PDIP Badung menyelenggarakan Festival Kuliner Bali, Minggu (23/2/2020) di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Badung. Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperkenalkan dan mengembangkan kuliner tradisional Bali, khususnya di Kabupaten Badung tersebut dirangkaikan dengan lomba memasak masakan khas Bali.  Save as PDF

Berita Lainnya