https://www.traditionrolex.com/27 Gotong Royong Bantu Sesama, UTD RSUP Sanglah Ajak Masyarakat Untuk Donor Darah - FAJAR BALI
 

Gotong Royong Bantu Sesama, UTD RSUP Sanglah Ajak Masyarakat Untuk Donor Darah

(Last Updated On: 17/04/2022)

Denpasar-fajarbali.com | Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) RSUP Sanglah, Dr. dr. Ni Kadek Mulyantari, Sp.PK(K), mengajak seluruh masyarakat Bali untuk aktif dalam melakukan donor darah meski di tengah pandemi Covid-19. Saat ini, berdonor darah saat pandemi tetap aman, sebab pelaksanaannya dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh, berdonor darah juga membantu masyarakat yang sedang membutuhkan.

Diakuinya, saat ini kesadaran masyarakat Bali untuk melakukan donor darah mulai menggeliat, namun hal itu perlu ditingkatkan lagi. Pasalnya, kebutuhan darah setiap harinya terus meningkat yakni 70-90 persen.

“Kita akui bahwa awal pandemi pendonor sangat minim karena disebabkan adanya Covid-19, sehingga masyarakat masih khawatir jika saat melakukan donor darah akan terpapar virus. Kemerosotan pendonor hingga 75 %. Namun, kini masyarakat mulai sadar bahwa pandemi bukan penghalang untuk berbuat kebaikan. Kami di UTD RSUP Sanglah terus mendorong masyarakat agar tetap aktif melakukan donor darah,” ujarnya Selasa (23/3/2021).

Baca Juga :
Bupati Mahayastra Mutasi 20 Kepsek SMP di Gianyar, Belajar PTM, Efektif Dimulai Usai Galungan
Mendagri Tito Karnavian Tinjau Vaksinasi Massal di Ubud, Yang Sudah Divaksin, Jangan Merasa Aman

Menurut Mulyantari, walaupun pendonor mulai meningkat, namun kebutuhan darah di Bali dinilai masih cukup tinggi, sedangkan perbandingan dengan ketersediaan tidak seimbang. Maka dari itu, pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, organisai, maupun kampus untuk turut berpartisipasi dalam melaksanakan donor darah.

“Ini sudah menjadi tugas kita bersama di mana berbagai elemen baik Rumah Sakit, Dinas Kesehatan, termasuk PMI Bali untuk terus mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk berdonor darah sehingga ketersediaan darah di Provinsi Bali bisa terpenuhi,” terangnya.

Mulyantari menambahkan, di UTD RSUP Sanglah juga telah mengeluarkan protokol kesehatan agar donor darah tetap aman di tengah pandemi. Protokol kesehatan tersebut diantaranya, wajib menggunakan masker, menjalani pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan dengan benar, menjalani pemeriksaan kesehatan oleh dokter, menjalani pengecekan kadar hemoglobin (Hb) dan tekanan darah, menerapkan physical distancing selama proses donor darah. Rata-rata kebutuhan darah di UTD RSUP Sanglah yakni 80-90 kantong darah per hari. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kintamani Diusulkan Agar Bisa Ditetapkan Masuk Green Zone

Rab Mar 24 , 2021
Dibaca: 6 (Last Updated On: 17/04/2022)BANGLI – fajarbali.com | Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, SE telah mengusulkan kepada pemerintah Pusat melalui Gubernur Bali, I Wayan Koster  agar sejumlah wilayah di Kintamani turut ditetapkan masuk sebagai kawasan  zona hijau atau green zone di Bali. Hal itu, beberapa kali  disampaikan Sedana Arta […]

Berita Lainnya