Golkar Bali Usulkan Mantra-Mulya Pada Pilgub 2024

(Last Updated On: )

Partai Golkar Bali sepakat mengusulkan nama Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Made Mulyawan Arya sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Bali pada Pilgub Bali 2024. Kesepakatan tersebut tertuang dalam hasil Rapat Pleno Pengurus DPD Partai Golkar Bali, Jumat (31/05).

DENPASAR-Fajar Bali
Kasak-kusuk menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bali mulai terdengar. Bahkan, beberapa partai politik yang tergabung dalam koalisi telah memunculkan nama yang akan diusung mendatang.

Partai Golkar Bali yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) sepakat mengusulkan nama Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra sebagai Bakal Calon Gubernur Bali dan Made Mulyawan Arya sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Bali pada Pilkada serentak 2024. Keputusan tersebut tertuang dalam hasil Rapat Pleno Pengurus DPD Partai Golkar Bali dengan Ketua, Sekretaris, Wakil Ketua Bidang OKK, Wakil Ketua Bidang PP, dan Pengurus Kabupaten/kota se-Bali, Jumat (31/05) yang berlangsung di Sekretariat DPD Golkar Bali.

Ketua DPD Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry mengatakan, munculnya nama Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Made Mulyawan Arya bukan atas inisiasi per partai. Tetapi, kesepakatan dari KIM yang terdiri dari 11 partai. Yakni Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Partai Prima, PAN, Gelora, Partai Garuda.

Menurut Sugawa, sejatinya Golkar sudah mengeluarkan surat penugasan kepada kadernya untuk maju pada Pilgub Bali 2024. Akan tetapi, para kader tersebut menolak dengan berbagai alasan. Sehingga, tidak dilakukan survey di internal dan memilih mengusulkan hasil kesepakatan koalisi. “Di Partai Golkar proses survei tidak dilaksanakan karena tidak ada yang disurvei, yang diberikan surat penugasan oleh DPP untuk calon gubernur ternyata tidak berproses, sehingga yang kami lakukan adalah mengusulkan nama ini,” kata dia.

Kader yang dimaksud yakni dirinya sendiri, Wayan Geredeg dan Gde Sumarjaya Linggih. Sugawa mengaku dirinya memilih berproses di Kabupaten Buleleng sebagai Calon Bupati. Sementara Gde Sumarjaya Linggih tidak berproses di Provinsi dengan alasan keluarga. Begitu juga dengan Wayan Geredeg. “Kalau saya sendiri sudah berproses survei pertama di Buleleng dan yang kedua nanti baru akan dengan paket calon wakil, kalau Pak Sumarjaya Linggih dia surat penugasannya di gubernur, tapi beliau termasuk Pak Geredeg lebih memilih tidak berproses di survei provinsi,” katanya.

Selanjutnya, hasil rapat pleno tersebut akan diusulkan kepada DPP. Meski demikian, pihaknya akan tetap menunggu keputusan resmi dari DPP soal tindaklanjut kedepannya. Termasuk apabila ada kebijakan lain dari DPP. “Dalam menghadapi pemilihan gubernur mengusulkan pasangan KIM, Rai Mantra sebagai bacalon Gubernur Bali dan Made Muliawan Arya sebagai bacalon Wakil Gubernur Bali kepada bapak Ketum DPP Partai Golkar dan siap melaksanakan/menindaklanjuti apabila ketum memberi kebijakan lain,” ungkapnya. W-011

Next Post

OPPO Experience Store Discovery Mall Bali Resmi Dibuka: Tawarkan Konsep Toko Retail Baru dengan Fasilitas Café hingga Perpustakaan

Ming Jun 2 , 2024
(Last Updated On: ) OPPO Experience Store Discovery Mall Bali resmi dibuka ditandai pemotongan pita, Sabtu (01/06). (Foto: Tha)   MANGUPURA-fajarbali.com | OPPO dengan bangga mengumumkan pembukaan OPPO Experience Store terbaru di Discovery Mall Bali yang merupakan toko ke-8 yang dibuka pada tahun 2024. Pembukaan ditandai dengan pemotongan pita yang […]
1717294951393_copy_800x534

Berita Lainnya