MANGUPURA-fajarbali.com | Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta akhirnya menanggapi permasalahan masyarakat di Subak Uma Tegal dan Subak Balangan, Kecamatan Mengwi yang mengaku 21 tahun tidak mendapat air. Giri Prasta pun mengaku, akan turun langsung ke lokasi meninjau Subak Balangan dan Uma Tegal.
Bupati Badung saat dikonfirmasi kembali perihal tersebut, mengakui akan menjadwalkan kunjungan tersebut bersama Dandim Badung.
“Kemarin juga sudah difasilitasi Ombudsman dan juga DPRD Badung. Yang jelas kita akan turun langsung bersama Dandim,” kata Giri Prasta, usai menghadiri sidang di DPRD badung, Selasa (27/4/2021).
Baca Juga :
Jaga Semangat Terapkan Standar Layanan, Astra Motor Bali Apresiasi Sales People Terbaik Melalui Awarding Online
Jumlah Pemilih Di Bangli Naik Menjadi 190.371 orang
Saat kembali ditanya kapan akan turun untuk penyelesaian masalah yang berlarut-larut tersebut, Giri Prasta belum bisa memberikan kepastian. “Nanti, kita kan kemarin menghormati hari raya Galungan dan Kuningan. Saya diundang oleh bapak presiden ke Istana, mungkin setelah balik dari Jakarta,” ucapnya lagi.
Diberitakan sebelumnya, Ombudsman RI Bali berkunjung ke DPRD Badung dan diterima komisi II. Pada saat itu, Asisten Ombudsman RI Bali Dhuha F. Mubarok hadir untuk mencari informasi sebanyak-banyak perihal subak balangan yang tidak kebagian air.
Setelah menerima informasi yang dicari, pihaknya akan melakukan kunjungan ke Subak Balangan termasuk lokasi beton pembagi air tersebut. Setelah melakukan kunjungan, Ombudsman hanya akan mendorong BWS untuk mengeksekusi kesepakatan yang sudah dicapai.
“Kami tinggal mendorong dan menanyakan kapan keputusan tersebut dieksekusi,” tegasnya. (put)