Amlapura-fajarbali.com|
Pemberian vaksinasi di Kabupaten Karangasem semakin di gencarkan, setelah masyarakat umum,pelajar dan lansia, kini giliran Ibu hamil yang mulai di sasar. Ditargetkan, vaksinasi ibu hamil ini akan menyasar 3.500 penerima sesuai dengan alokasi vaksinasi dari pemerintah pusat. Vaksinasi untuk ibu hamil sendiri, dilaksanakan di seluruh fasilitas kesehatan pemkab Karangasem.
Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama, Rabu (25/8) kemarin,menyampaikan, pemkab Karangasem mendapatkan bagian alokasi vaksin sebanyak 7 ribu dosis. Sehingga pihaknya menargetkan, bisa menyasar 3.500 penerima di seluruh kabupaten Karangasem. “Vaksinasi untuk ibu hamil sudah dimulai, tempatnya di seluruh fasilitas kesehatan pemerintah,” ujar Gusti Bagus Putra Pertama.
Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan, agar tidak terjadi kerumunan pemerintah juga telah mengatur waktu vaksinasi untuk ibu hamil yakni setiap hari Rabu dari pagi hingga pukul 12.00 wita. Dikatakanya, sebelum dilakukan vaksinasi haruslah memenuhi persyaratan. Sedangkan, jenis vaksin untuk ibu hamil yakni vaksin jenis Moderna dengan dosis yang sama seperti penerima umum lainnya. “Memang ada syaratnya, kalau yang lainya hampir sama dengan vaksin umum termasuk jangka waktu pemberian vaksin pertama dan kedua juga sama,” ujarnya.
Dikatakan Gusti Bagus Putra Pertama, ibu hamil yang boleh menerima vaksin yakni saat usai kehamilan di atas 13 minggu atau semester II sampai menjelang melahirkan. Sedangkan, tekanan darah tidak melewati 140/90 dan suhu tubuh tidak boleh 37,5 ke atas. “Berbeda dengan penerima umum yang masih bisa terima vaksin apabila tensi tidak melewati 180/100, karena calon penerima ibu hamil juga tidak menunjukkan tanda reklamsi atau keluhan sakit kepala, mual, sakit ulu hati, bengkak, pandangan kabur, serta tak mengidap penyakit komorbit akut,” ujarnya lagi.
Mengingat pemberian vaksinasi untuk ibu hamil ini ada perbedaan dengan masyarakat umum, pihaknya pun menekankan agar dalam tahap screening kesehatan calon penerima untuk diperketat. Gusti Bagus Putra Pertama juga menyampaikan, pemkab Karangasem terus mempercepat program vaksinasi terlebih dengan ibu hamil ini. “Ibu hamil sangat fatal risikonya jika terinfeksi Covid-19 dengan dinamika kondisi tubuh selama mengandung belum stabil. Alahasil apabila terpapar virus korona, kondisi tubuh si ibu akan makin berat yang berakibat buruk bagi kesehatan calon bayi yang bisa mengancam keselamatan si ibu,” ujarnya lagi.
Gusti Bagus Putra Pertama juga memperkirakan, jumlah penerima vaksinasi ibu hamil ini akan melebihi target karena saat ini mungkin ada ibu hamil usia di bawah 13 minggu. Kadiskes asal Kecamatan Sidemen ini juga mengatakan, bahwa vaksinasi untuk ibu hamil akan terus berlanjut. “Pemberian vaksin Covid-19 segmen khusus ini tak ada tenggat waktu,” ujarnya. (bud).
Save as PDF