SINGARAJA-fajarbali.com | Setelah adanya pemberitaan di Media Fajar Bali tertanggal Selasa (18/5/2021) lalu dengan judul ‘Berharap Mendapat Bantuan” terhadap Ida Kade Bisma (16) warga masyarakat Banjar Dinas yang mengalami cacat mental sejak berusia tiga bulan, kini dinas Sosial Kabupaten Buleleng yang di pimpin langsung Putu Kariaman langsung menyambangi rumah Bisma, Rabu (19/5/2021) kemarian siang.
Dalam kedatangannya itu, Kariaman memberikan tali kasih berupa sembako kepada Bisma yang diterima langsung oleh Ida Komang Ari bersama dengan Dayu Kade Silastri yang merupakan kedua orang tua Bisma. Menurut Kariaman saat dikonfirmasi disela-sela menyambangi rumah masyarakat yang mengalami cacat mental menuturkan pihaknya bukan hanya membawakan bingkisan tali kasih berupa sembako melainkan dirinya juga nantinya akan mengusulkan kepada pemerintah daerah agar yang bersangkutan diberikan program JKN KIS yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Buleleng.
Baca Juga :
Kasus Pembunuhan Anak Terhadap Bapak, Polisi Periksa Sebanyak Tiga Saksi
Solusi Pengabdian di Tengah Pandemi, Mpu Kuturan Launching Program Baru
“Kita datang dengan membawa tali kasih berupa sembako yang kami berikan kepada korban. Selalin itu kami juga memberikan tunjangan JKN KIS yang semua itu dibiayai oleh APBD Kabupaten Buleleng,” tutur Kariaman.
Lebih jauh, tutur Kariaman selain memberikan hal itu, pihaknya juga mengusulkan kepada pemerintah daerah agar yang bersangkutan diberikan program Asisten Sosial Penyandag Disabilitas (ASPD) Kementrian Sosial RI serta Pemerintah Kabupaten Buleleng.
“Selain itu kami juga mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk yang bersangkutan agar mendapatkan tunjangan setiap akhir tahun, sedangkan untuk program pusat yang bersangkutan telah diusulkan agar mendapatkan tunjangan sebesar Rp250.000 setiap bulannya. Semuaya itu nantinya langsung diterima oleh keluarga melalui rekening,” lanjut Kariaman.
Dikonfirmasi kapan yang bersangkutan akan mulai menerima tunjangan ASPD tersebut? dari pengusulan yang dilakukan dinas sosial pihanya meyakini yang bersangkutan akan menerima bantuan ASPD tersebut mulai bulan Oktober 2021 mendatang sedangkan untuk program pemerintah daerah yang bersangkutan akan menerima bantuan diakhir tahun.
“Jadi setelah kami usulkan ketentuannya yang bersangkutan akan menerima bantuan berupa keuangan itu yakni di bulan Oktober mendatang sedangkan untuk program pemerintah daerah akan mulai diakhir tahun 2021 mendatang,” tutup Kariaman. (ags)
Save as PDF