Denpasar-fajarbali.com | Kemunculan pandemi Covid-19 di Indonesia pada awal tahun 2020 telah menimbulkan berbagai persoalan.
Selain masalah kesehatan, permasalahan di bidang ekonomi pun terkena imbas. Berbagai aktivitas perekonomian mulai dari sektor pariwisata hingga perdagangan terpaksa menutup usahanya dan merumahkan karyawannya.
Salah satu Industri Kecil Menengah (IKM) yang selama ini bergerak di bidang fesyen yakni Taksu Design tentunya turut terdampak pandemi. Menurut owner Taksu Design Adi Mariana, sebagai IKM yang telah tergabung dalam program Bali Bangkit, ia berusaha mengembangkan kreativitas dalam menciptakan desain baru serta selalu menjaga kualitas produk.
Baca Juga :
Polsek Sukawati Bekuk Jambret Spesialis Bule, Beraksi di 14 TKP, Kuta dan Gianyar
Sekitar 1.200 Warga Gianyar Alami Gangguan Jiwa, Dinsos Gianyar Pastikan Tidak Ada ODGJ Terlantar
Pemilihan bahan kain endek, warna alam berkualitas dengan teknik lasem melalui kerjasama dengan penenun lokal Bali maupun teknik pengerjaan yang detail oleh tim produksi terlatih yang menjadi keunggulan dan membedakan dengan produk lainnya.
Inilah yang membuat tiap produk yang dihasilkan Taksu Design menjadi elegan, eksklusif, awet serta dapat mengeluarkan taksu (kharisma) dari pemakainya. Berbagai produk yang dihasilkan oleh Taksu Design untuk digunakan dalam berbagai situasi dan kebutuhan aktivitas seperti busana adat, busana kasual, busana formal, semi formal serta berbagai produk lainnya seperti tas dan pouch yang dapat meningkatkan kebanggaan menggunakan produk dalam negeri.
“Kami di Taksu Design tidak mengikuti tren pada umumnya tetapi kami berharap bisa menciptakan tren tersendiri. Karena kami ingin mengangkat sesuatu yang unik perpanduan tradisional dengan modern dengan sentuhan desain yang modern,” ujarnya, Rabu (23/6/21).
Pihaknya juga mengikuti pameran Bali Bangkit Goes to Mall yang diselenggarakan Dekranasda Provinsi Bali bekerja sama dengan Plaza Renon, pada 10 Juni – 30 Juni 2021 mendatang. “Di samping untuk menggerakkan perekonomian di masa pandemi melalui pameran IKM/UMKM ini, kami juga ingin tahu dan menjajal pasar mall saat masa pandemi,” terang Mariana.
Selain itu, ia juga melakukan strategi pemasaran digital, selain memanfaatkan promosi melalui media sosial, Taksu Design telah masuk dalam platform belanja digital Balimall.id. Marketplace yang bertujuan memajukan IKM/UMKM lokal Bali ini, dapat dimanfaatkan oleh Taksu Design untuk mengoptimalkan pemasaran digital.
Berbagai produk dari Taksu Design telah dimasukkan dalam katalog belanja. Namun hal yang masih perlu ditingkatkan adalah kemampuan IKM untuk mengoptimalkan platform digital ini agar bisa memberikan informasi selengkapnya tentang produk yang dimiliki baik dalam hal jenis produk, tampilan gambar produk yang menarik serta deskripsi produk yang jelas.
“Dengan produk berkualitas dan desain yang kreatif serta strategi pemasaran digital diharapkan dapat membantu IKM Bali tetap bertahan dan bahkan semakin tumbuh di masa pandemi,” pungkasnya. (dha)
Save as PDF