DENPASAR – fajarbali.com | Dalam rangka meningkatkan jalinan kerja sama dengan media, Divisi Humas RSUP Sanglah menggelar Pers Gathering di Second Floor Coffee, Denpasar, Rabu (23/12/2020). Acara gathering di hadiri oleh Direktur Utama RSUP Sanglah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes, beserta para pejabat struktural di lingkungan RSUP Sanglah.
Direktur utama RSUP Sanglah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes dalam sambutannya mengatakan, tujuan diadakan gathering ini agar RSUP Sanglah terus dapat menjaga hubungan baik sekaligus saling bersinergi satu sama lain. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekanan yang sudah menyempatkan hadir dan juga atas kerjasamanya selama ini. Kerjasama tidak akan berlangsung lancar jika tidak adanya komunikasi yang baik dan efektif. Maka dari itu dengan adanya acara ini kita dapat duduk bersama, berkomunikasi, dan silaturahmi. Seluruh masukan akan kami jadikan pembenahan untuk kami (RSUP Sanglah) agar menjadi lebih baik lagi kedepannya,” ujar dr Sudana.
Dalam kesempatan tersebut, dr Sudana memaparkan perkembangan dan pencapaian RSUP Sanglah selama tahun 2020. “Perkembangan dan pencapaian RSUP Sanglah selama tahun 2020 ini meliputi pelayanan, fasilitas, sarana prasarana, jumlah kunjungan dan tindakan serta kondisi real tenaga dokter. Di tahun 2020 ini kita akui cukup berat karena adanya wabah pandemi Covid-19. Walau demikian, kita (RSUP Sanglah) terus melakukan upaya-upaya yang terbaik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga penanggulangan Covid-19 maupun non-covid dapat diatasi dengan baik. Segala sesuatunya kita siapkan sebaik-baiknya, baik itu dari segi SDMnya maupun sarana prasarana penunjang,” terangnya.
Lebih lanjut, dr Sudana menyatakan bahwa di tahun 2020 ini, RSUP Sanglah juga telah melakukan berbagai inovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat. “Kita tahun ini sudah launching Unit Transfusi Darah secara mandiri, pelayanan cangkok kornea, pelayanan satu pintu untuk kesehatan Ibu dan Anak dll. Ini semua kita lakukan tentu saja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan kesehatan yang maksimal. Selain itu, di tahun 2020 ini RSUP Sanglah menerima penghargaan sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) tingkat Nasional dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB),” tuturnya.
Disinggung soal penanganan Covid-19 di RSUP Sanglah, dr Sudana mengaku hingga saat ini, penanggulangan Covid-19 masih berjalan dengan baik. “Kita terus tingkatkan kualitas dan melakukan evaluasi, baik ketersediaan kamar maupun SDMnya. Untuk ketersediaan kamar khusus pasien Covid-19, saat ini terisi 50-70 persen. Ini bisa dibilang mengalami penurunan yang dulu sempat terisi hingga 90 persen. Hal tersebut tentu membuktikan bahwa kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mencegah penularan Covid-19 semakin baik,” tambahnya.
Menurut dr Sudana, derajat kesehatan masyarakat di Bali sudah mengalami peningkatan. Salah satu indikatornya ditelisik dari persentase kesembuhan pasien Covid-19. Itu dinilai akan memengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap layanan RSUP Sanglah. “Untuk di tahun 2021, RSUP Sanglah akan terus berupaya melakukan peningkatan kualitas pelayanan yang efesien, aman, nyaman, dan produktif,” pungkasnya.
Salah satu awak media yang mengikuti gathering, Nila menyambut baik dan berterima kasih terhadap direksi rumah sakit telah membuka diri kepada media untuk sharing informasi dan berbagi masukan. “Kita berharap acara ini dapat diselenggarakan secara berkesinambungan. Ini bagus untuk membangun sinergi antara rumah sakit dengan masyarakat melalui peran media massa,” katanya.
Diskusi berlangsung penuh keakraban dan diisi dengan tanya jawab antara awak media dengan jajaran direksi. Berbagai isu menarik seputar pelayanan kesehatan di RSUP Sanglah dan isu lain dunia kesehatan pun dijelaskan. (dar).
Save as PDF