WhatsApp Image 2025-02-03 at 19.18.56_4d53ed04

Geger, Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas

Pemeriksaan terhadap mayat di Lokasi kejadian di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada

BULELENG-fajarbali.com | Warga Masyarakat yang ada di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada tepatnya di jalan turunan digegerkan dengan sosok mayat laki-laki yang tidak diketahui identitasnya. Korban ditemuan di Semak blukar tepatnya ditebing pinggiran jalan Singaraja-Denpasar, Senin (3/2/2025) sekitar pukul 15.00 wita.

Menurut Kabag Humas Mapolres Buleleng AKP I Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi Senin malam pihaknya membenarkan telah ditemukan sosok mayat berjenis kelamin laki-laki dibawah pohon hutan lindung di pinggir jalan Singaraja-Denpasar.”Memang kami telah mendapatkan laporan penemuan mayat laki-laki yang diduga berusia kurang lebih 50 tahun tanpa identitas,”jelas Darma saat dikonfirmasi via telepon genggamnya.

Bagaimana kronologi penemuan mayat tanpa identitas itu? Menurut Saksi  Wayan Maliasih (61) Asal Banjar Dinas Yeh Ketipat, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada sekira Pkl.14.00 wita dirinya bekerja sebagai penjual makanan monyet di sekitaran hutan lindung dan saat itu mendengar reaksi Monyet sangat ribut selanjutnya bersama dengan saksi Nengah Luyada (45) asal Banjar Dinas Wirabhuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada melihat kearah bawah jalan yang kemudian menemukan korban tersebut tersangkut di bawah batang pohon dengan posisi telungkup dimana kepala dan tangan mengarah ke barat sedangkan kaki mengarah ketimur. selanjutnya saksi dua melaporkan peristiwa tersebut kepada Bhabinkamtibmas Desa Pancasari yang selanjutnya menghubungi piket SPKT Polsek Sukasada.”Saat itu ditemukan gara-gara keributan monyet dan kedua saksi ingin mengetahui apa penyebab monyet rebut dan dilihatnya ada mayat,”jelas Darma lagi.

Adanya laporan tersebut, jajaran kepolisian Mapolsek Sukasada langsung mendatangi Lokasi kejadian dan melakukan olah TKP ditempat ditemukannya mayat.”Setelah mendapatkan informasi anggota Mapolsek Sukasada langsung meluncur ke Lokasi kejadian dengan melakukan olah TKP. Dilokasi kejadian korban tersebut dalam posisi telungkup di bawah batang pohon hutan lindung tepatnya di pinggir jalan Singaraja – Denpasar dengan posisi kepala dan tangan mengarah ke barat sedangkan kaki mengarah ketimur selanjutnya dilakukan pengamanan TKP dengan memasang Garis Polisi dan bersama tim Inafis Polres melakukan olah TKP dimana kemudian korban tersebut dievakuasi kepinggir jalan,”tutur Darma.

Lebih jauh jelas Darma dari hasil pemeriksaan luar tim medis dari dokter puskesmas Sukasada dua dimana diperkirakan korban meninggal lebih kurang delapan jam, muncul lebam mayat di daerah punggung, mulut mengeluarkan darah kehitaman, keluar cairan pada telinga dan hidung. Pergeseran pada bahu kiri, lebam pada pinggang bawah, wajah tampak bengkak serta hidung dan mulut sedikit hancur.”Dari pemeriksaan tim medis diperkirakan korban meninggal dunia lebih kurang delapan jam,”lanjutnya.

Kini mayat korban ucap Darma telah dititip di ruang jenazah RSUD Singaraja guna melakukan pemeriksaan lanjut.”Sekarang jenazah korban telah dititip di ruang jenazah RSUD Singaraja guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Adapun ciri-ciri korban yaitu Jenis Kelamin Laki Laki, umur diperkirakan 50 tahun, menggunakan pakain celana panjang jeans warna biru, baju kaos lengan panjang warna biru, tanpa alas kaki, berperawakan sedang, tinggi sekitar 165 - 168 cm, kulit sawo matang, rambut hitam ikal dicukur secara tidak beraturan, ada tato bagian punggungnya serta bekas luka lama pada bagian punggung,”tuturnya lantang.

Dikonfirmasi apa ada indikasi pembunuhan? Pihaknya belum berani mengatakan apakah hal itu pembunuhan atau seperti apa yang jelas jajaran kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap mayat tersebut.”Kami belum berani mengarah kesana yang jelas kami masih bekerja melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap temuan mayat tersebut,”tutup Darma. @gus

Scroll to Top