https://www.traditionrolex.com/27 Gara-gara Sawah Warisan, Ibu dan Anak Ditebas Cangkul dan Sabit - FAJAR BALI
 

Gara-gara Sawah Warisan, Ibu dan Anak Ditebas Cangkul dan Sabit

(Last Updated On: 19/03/2020)

PETANG -fajarbali.com |Ni Nyoman Sumartini (51) dan anaknya I Putu Indra Yohana (24), keduanya warga Banjar Abing, Desa Sulangai, Petang Badung, mendatangi Polsek Petang, Kamis (19/3/2020) siang. Keduanya mengaku dianiaya sabit dan cangkul  oleh I Nyoman Mustika alias Tika (71) di areal pematang sawah. 

Akibat penganiayaan itu, Ni Nyoman Sumartini mengalami luka terbuka di bagian kepala samping kiri, sedangkan anaknya luka terbuka pada bagian pangkal leher kiri. 

Peristiwa penganiayaan itu terjadi saat kedua korban membersihkan rumput di areal sawah yang selama ini digarap oleh suaminya Wayan Adi Widana (52). Cerita pun bergulir bawah sawah itu adalah warisan dan masih sengketa antara Widana dan kakak kandungnya tersangka Tika. 

Menurut Kasubag Humas Iptu Ketut Oka Bawa, saat kejadian tersangka Tika baru datang ke sawah membawa cangkul dan sabit. Melihat ipar dan ponakannya datang ke sawah dan membersihkan rumput, tersangka Tika emosi. 

Ketika akan menghampiri, sang keponakan I Putu Indra Yohana sempat menegurnya, bagaimana pak Man ? Tapi pertanyaan itu tidak direspon tersangka yang sudah emosi. “Ini tanah saya, mau apa kamu? Tersangka langsung menebas sabit dan mengenai pangkal leher I Putu Indra Yohana,” beber Iptu Oka.

Mahasiswa ini berusaha merebut sabit dan kemudian melemparkannya ke utara. Namun tersangka Tika makin kalap. Cangkul yang dipegangnya digunakan untuk menyerang adik iparnya, Ni Nyoman Sumartini. Nahas cangkul tersebut mengenai kepala korban. Dalam keadaan berdarah-darah, Sumartini berlari mendekat ke anaknya. 

Melihat ibunya ditebas memakai cangkul, Yohana akhirnya baku hantam dengan tersangka. Yohana berhasil membuang cangkul dan melemparnya jauh-jauh. Warga yang melihat kejadian memberikan bantuan. 

Kasus ini baru diketahui suami Sumartini, Wayan Widana Yasa yang sedang mengangkut buah manggis ke Desa Pelaga, sekitar pukul 10.00 Wita. 

Saksi berangkat ke Puskesmas dan  mendapati istri dan anaknya sudah dalam keadaan luka-luka dibagian kepala dan leher. “Setelah ditanya, istrinya menjawab dianiaya terlapor I Nyoman Mustika alias Tika,” ujar Iptu Oka. 

Setelah kasusnya dilaporkan ke Polsek Petang, tersangka Tika langsung ditangkap.”Terlapor sudah diamankan dan kasus ini diduga masalah harta warisan,” terangnya. (hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Puluhan Pelajar Terjaring Aksi Trek-trekkan, Seorang Joki Ditahan

Kam Mar 19 , 2020
Dibaca: 7 (Last Updated On: 19/03/2020) DENPASAR -fajarbali.com |Sebanyak 33 remaja terjaring dalam aksi trek-trekkan di Jalan Gatot Subroto Barat Denpasar, Kamis (19/3/2020). Dari puluhan remaja itu, 10 orang diamankan dan 1 orang lagi yang berperan sebagai Joki bernama Aziz Suswanto (20) ditahan.   Save as PDF

Berita Lainnya