Gandeng UTD RS Ngoerah, The 23rd Kebo Iwa Blood Donation Kumpulkan 189 Kantong Darah

The 23rd Kebo Iwa Blood Donation di Maya Resort and Spa Sanur
The 23rd Kebo Iwa Blood Donation di Maya Resort and Spa Sanur.

DENPASAR-fajarbali.com | Dalam upaya mencapai hidup yang damai dan berbahagia, dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Demikian yang disampaikan oleh Ida Rsi Wisesanatha, salah satu Pembina Paiketan Krama Bali saat kegiatan The 32rd Kebo Iwa Blood Donation (Donor Darah dengan spirit Kebo Iwa) di Maya Resort and Spa Sanur, Sabtu (15/23/2025).

Rsi Wisesanatha mengatakan, gerakan donor darah ini didesain bukan untuk semata-mata donor darah biasa, tetapi lebih mempersatukan komponen masyarakat dari berbagai sektor sehingga muncul keakraban sosial, sekaligus menghayati spirit perjuangan dan pengorbanan tokoh pahlawan Bali Kebo Iwa.

“Kegiatan ini rutin digelar tiap tahun tanpa jeda. Kebo Iwa Blood Donation kali ini adalah yang ke-23. Diharapkan kegiatan ini dapat menciptakan kesadaran akan kebersamaan menjadi masyarakat Bali dengan aksi sosial yang sifatnya saling mencintai satu sama lain,” ungkapnya.

Kegiatan ini menargetkan 300 orang pendonor untuk membantu memenuhi kebutuhan stok darah di Bali. Berbagai pihak turut berkolaborasi dalam penyelenggaraan acara ini, di antaranya Gema Perdamaian, PHRI, Komite Donor Darah Indonesia, Bali Blood Donor Community, Agoda, dan Maya Resort and Spa Sanur.

Pembina Bali Blood Donor Community (BBDC), Ngurah Agung Mulyahartha mengatakan, kegiatan ini bekerja sama dengan berbagai pihak salah satunya adalah Unit Transfusi Darah (UTD) RS Ngoerah dalam upaya memenuhi kebutuhan darah untuk pasien yang membutuhkan. Dari 300 orang yang ditargetkan, terkumpul sebanyak 189 kantong darah yang diambil dari para pendonor, baik itu dari anggota BBDC, pekerja pariwisata, anggota Polda Bali, maupun masyarakat umum.

“Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat membantu masyarakat yang membutuhkan darah sebagai pengobatan. Kami melakukan kegiatan donor dengan sukarela tanpa berharap imbalan. Kegiatan donor darah ini diharapkan dapat memantik semangat kemanusiaan untuk dapat saling tolong menolong. Kegiatan ini juga selaras dengan tujuan Paiketan Krama Bali dan BBDC untuk menciptakan keberlangsungan hidup yang sehat dan berkelanjutan bagi semua pihak,” ujarnya.

BACA JUGA:  Tinjau Posyandu Serta Serahkan Sembako di Br. Kuwum, Kerobokan Kelod, Ny. Seniasih Giri Prasta Motivasi Masyarakat Kembangkan Hatinya PKK

“Dalam memenuhi kebutuhan darah di seluruh Bali, kami juga terus berupaya melakukan sosialisasi dan edukasi ke sekolah-sekolah, kampus, bahkan ke industri perhotelan. Dengan gencarnya kami melakukan sosialisasi, tentu kami berharap calon pendonor maupun seluruh pendonor aktif dapat menghidupkan terus lentera donor darah sekaligus menjadikan donor darah sebagai budaya bangsa,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur SDM, Pendidikan, dan Penelitian RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah, Ken Wirianti, SE, MRM, saat ditemui mengatakan, RS Ngoerah terus berkomitmen dalam menyediakan layanan donor darah bagi masyarakat Bali. “Kami sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Kami juga sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini. Donor darah adalah aksi kemanusiaan yang dapat menyelamatkan banyak nyawa. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berdonasi," ucapnya didampingi Kepala UTD RS Ngoerah, Dr. dr. Ni Kadek Mulyantari, Sp.PK.(K).

Ken Wirianti menambahkan, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah semakin meningkat serta dapat membantu ketersediaan darah bagi pasien yang membutuhkan. (M-001)

Scroll to Top