Bali International Fashion Week 2022.
MANGUPURA-fajarbali.com | Mengawali gelaran fashion show di hari pertama Bali International Fashion Week (BIFW) 2022, sebanyak 10 fashion designer tampil memukau membawakan rancangan terbaiknya dihadapan para undangan dan penonton di Museum Pasifika Kawasan ITDC Nusa Dua, Kamis (13/10) malam. Masing-masing designer menampilkan 7 hingga 11 rancangannya yang diperagakan para model pilihan.
10 fashion designer tersebut berasal dari Bali dan daerah lainnya di Indonesia, seperti 5asec Present Adith (Jakarta), Ann Official (Jakarta), Chamomile by Ocyn (Bali), Sintanauli by Rosa (Tapanuli Selatan), Zuebarqa by Benz (Bandung), Rien Collection by Dra. Hj. Kasih Fajarini (Jember), Havet by Ra (Bali), Ditarosa Resort Wear (Bandung), Klambikoe by Anti (Bandung), dan Hastohasto (Jakarta).
Senator DPD RI sekaligus Dewan Pembina BIFW 2022 I Gusti Ngurah Arya Wedakarna mengatakan, fashion show bertaraf internasional yang digelar di tengah museum ini merupakan yang pertama di Bali. Dimana para fashion designer beserta model memperagakan busana khas nusantara dengan berlatar belakang puluhan lukisan yang harganya bernilai fantastis.
“Mengapa fashion show ini dilakukan di museum? karena di Bali sendiri, belum pernah ada ajang fashion show yang menggunakan museum sebagai lokasi pelaksanaannya. Museum Pasifika sangat tepat dijadikan lokasi fashion show karena memiliki nilai budaya dan keunikan yang mampu menarik perhatian banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Ketika lukisan dipadukan dengan peragaan busana, maka akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi penikmatnya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung terselenggaranya BIFW 2022. Dimana kegiatan ini merupakan sebuah wadah bagi para pelaku usaha industri kreatif dan UMKM seluruh lapisan masyarakat di seluruh dunia. “Hal ini menjadi sebuah langkah tepat dalam upaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap warisan budaya nasional dan menjadikan fashion sebagai ikon dalam estetika bangsa Indonesia,” ucapnya.
Salah satu model memperagakan rancangan fashion designer dengan profesional
Ketua Panitia BIFW 2022 Prawira Eka Putra mengatakan, gelaran BIFW 2022 mengusung tema ‘Anjali Mahakarya Wastra Bali’ yang memiliki arti ‘Persembahan Pagelaran Terbaik Untuk Busana Khas Bali, Nusantara dan Internasional Dengan Modifikasi Mengikuti Perkembangan Zaman Dan Mederinisasi’. “Melalui acara ini diharapkan mampu memberikan semangat kepada para pengrajin kain tradisional nusantara untuk terus berkarya serta menjaga eksistensi budaya nasional,” terangnya.
Sementara itu Yongki Perdana dari YMM Event Organizer menjelaskan, jika konsep dari fashion show ini adalah Trunk Show, yakni fashion show tanpa menggunakan stage untuk catwalk. Ia juga menyebutkan, di hari pertama BIFW 2022 ini menampilkan rancangan dari 10 designer, hari kedua sebanyak 13 designer, dan di hari ketiga sebanyak 10 designer dengan melibatkan sekitar 50 model profesional.
“Selama tiga hari penyelenggaraan, total ada 33 fashion designer yang akan menampilkan maha karya terbaiknya dan siap memukau para penonton yang hadir di Museum Pasifika. Dengan kolaborasi yang apik antara pengrajin kain daerah dengan para desainer kelas dunia, diharapkan dapat meningkatkan nilai dari karya tersebut sehingga dapat lebih dikenal dan mampu bersaing di pasar global,” pungkasnya.
Sementara itu, General Manager The Nusa Dua, Gusti Ngurah Ardita yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pihak penyelenggara acara BIFW 2022, karena telah memilih Museum Pasifika Nusa Dua sebagai lokasi kegiatan BIFW 2022. “Kami sambut dengan gembira gelaran BIFW 2022 ini dan kami berharap acara ini dapat diselenggarakan secara berkesinambungan sekaligus menjadi pendorong geliat pariwisata, UMKM, dan industri fashion di Pulau Dewata,” tutupnya. M-001
Save as PDF