Save as PDF
Foto: Fakultas Sastra Universitas Warmadewa (FS Unwar) melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat atau Pengabmas di Desa Penglipuran, Bangli.
BANGLI – fajarbali.com | Fakultas Sastra Universitas Warmadewa (FS Unwar) melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat atau Pengabmas di Desa Penglipuran, Bangli, Minggu (05/11), mengusung tema “Peningkatan Pelayanan Pariwisata melalui Pengajaran Bahasa Inggris dan Pemahaman Budaya di Desa Penglipuran Bangli”.
Pengabmas bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan mengajak anak-anak sebagai generasi penerus di Desa Penglipuran untuk mulai mencintai dan menguasai bahasa Inggris.
Ketua Panitia Pengabmas, Sani Damayanthi Muliawan, S.S., M.Hum., menyampaikan bahwa pengabdian ini diikuti oleh 123 orang peserta yang terdiri dari 99 orang mahasiswa, 23 orang dosen dan tenaga kependidikan. Ia mengatakan kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat yaitu di SD Negeri 2 Kubu dan aksi bersih di areal tugu pahlawan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November nanti.
Selanjutnya, Jero Bendesa Desa Adat Penglipuran yang turut hadir dalam kegiatan ini mengaku sangat menyambut baik pengabdian kepada masyarakat yang diinisiasi oleh Prodi Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Warmadewa ini.
Ia berharap melalui kegiatan pengabmas ini dapat menjadi satu media atau tempat untuk berbagi dan bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi anak-anak di Desa Penglipuran dalam bentuk pengetahuan bahasa inggris. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih dan mengharapkan kegiatan ini bukan hanya sekedar seremonial saja namun menghasilkan satu nilai yang bisa didapat dan bermanfaat bagi semua pihak.
Dekan Fakultas Sastra Universitas Warmadewa, Prof. Dr. I Nyoman Kardana, M.Hum., pada kesempatan ini mengucapkan terimakasih kepada pihak SD Negeri 2 Kubu dan Desa Adat Penglipuran karena telah memberikan ijin kepada FS Unwar untuk dapat melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat.
Ia berharap kegiatan yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa dalam waktu yang singkat ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak SD dan pasraman untuk belajar bahasa inggris. Kedepan, anak-anak ini akan melanjutkan dan menjaga kelestarian dari daerah tujuan wisata Desa Penglipuran yang sudah terkenal ini.
Hal ini, menurut dia, merupakan salah satu pondasi agar anak-anak bisa mencintai, mempelajari dan menguasai bahasa inggris. Disamping untuk melaksanakan pengabdian, kegiatan ini juga bertujuan mengajak mahasiswa FS Unwar untuk mengetahui lebih detail seperti apa daerah tujuan pariwisata Desa Penglipuran.
“Dengan demikian, mahasiswa nantinya bisa mengeksplor dan menambah pengetahuan serta pengalamannya untuk mereka kembangkan ketika berkecimpung di dunia pariwisata,” pungkasnya. (Gde)
Save as PDF