DENPASAR-fajarbali.com | Pengurus Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Provinsi Bali periode 2017/2021 dilantik. Pelantikan tersebut, berlangsung di sekretariat KONI Bali di Denpasar, Minggu (29/04/2018).
Ketua Umum PB Pengurus Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Pusat, Caca Isa Saleh mengatakan, pelantikan ini menjadi pemicu provinsi lain untuk mengikuti langkah FOPI Bali.
“Bali telah berani mengikuti kejuaraan nasional dan juga berani mengadakan kejuaraan Asia. Jadi kami berharap dengan adanya Bali, mampu memacu dan menjadi pemicu penggerak provinsi yang lain,” ujarnya.
Lebih lanjut menyampaikan, tahun 2018 ini FOPI akan mengikuti kejuaraan Mahasiswa di Myanmar, dan di tahun 2019 juga akan mengikuti Sea Games di Filipina. “Kami harapkan ada dari Bali. Kemarin di Laos ada junior dapat dan shooting juga dapat,” lanjutnya.
Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi mengatakan, untuk meraih prestasi di Paupa, Pentaque Bali harus bekerja keras. “Pentaque sudah merata ada di seluruh Indonesia. Jadi kalau mau meraih prestasi harus kerja keras. Jangan terlena dengan Petanque pertama di Bali dan menganggap kita sudah jauh di depan. Itu tidak boleh,” ungkap Suwandi.
Sementara, Ketua Umum Pengprov FOPI Bali yang baru dilantik, I Nyoman Yamadhiputra mengatakan, langkah awal yang akan dilakukan yakni mempersiapkan para atlet yang akan terjun di PON Papua mendatang. Pihaknya pun akan melakukan seleksi ketat guna menjaring atlet yang akan berlaga di kancah nasional tersebut. “Ini upaya kami agar mampu meraih medali dalam PON nanti,” katanya.
Hal tersebut, jelasnya, adalah program pertama dalam rangkaian meraih prestasi dalam PON Papua. “Langkah pertama, kita langsung akan melaksanakan penataran pelatih tingkat level I/daerah. Itu adalah pelatih yang akan menangani atlet-atlet kita yang akan turun di PON,” sebutnya, seraya membahkan, setelah itu pihaknya akan melaksanakan pembinaan dan kompetisi lainnya yang akan digulirkan tahun 2018 ini. (Alt)
Save as PDF