GIANYAR – fajarbali.com | Union Internationale de la Marlonnette d’Indonesie (Perserikatan Wayang Internatinal Indonesia), UNIMA mengundurkan kegiatan Festival Wayang Internasional di Gianyar. Festival ini rencananya bersamaan dengan kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun(HUT) Kota Gianyar ke-249 pertengahan April 2020 nanti.
Keputusan tentang pembatalan ini melalui surat No: 244/Unima-Indo/111/2020, tentang penundaan Kongres, Festival dan Seminar Internasional, tertanggal 14 Maret 2020. Surat disampaikan kepada Bupati Gianyar, I Made Mahayastra. “Panitia dari Unima sudah menyampaikan langsung kepada Bupati Gianyar. Panitia Unima sudah menghadap, beberapa waktu lalu dan sepakat ditunda,” kata Sekdis Kebudayaan Gianyar, I Wayan Suwija, Kamis (19/3/2020) .
Menurut Suwija, pembatalan itu atas permintaan Sekretaris Jendral Unima Pusat, Mr. Idoya Otegui, yang disampaikan kepada Presiden Unima Nasional Centre Dubes Samodra Sriwidjaja. Penundaan karena pandemik Covid-19, yang semakin luas. Dan banyak negara yang melakukan lock down dan telah ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO)
Dikatakannya lagi, sesungguhnya Festival Wayang ini merupakan agenda untuk Bali. Karena bertepatan dengan HUT Kota Gianyar, maka rencana dilaksanakan di Gianyar, 13-16 April 2020. Sedangkan untuk Konggres dan Seminar Unima akan dilaksanakan di Kabupaten lain, tanggal 17-19 April 2020. Bila festival wayang ini jadi digelar, sebanyak 100 negara menyatakan hadir dan akan digelar parade wayang dunia di Lapangan Astina, Gianyar. Sedangkan rencanya festival wayang ini dijadwalkan dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. “Dijadwal ulang tahun depan. Semoga nanti tidak ada hambatan,” tutupnya.(gds).