Tim pengabdi mengevaluasi PkM penyuluhan dan pelatihan pengendalian lalat di Desa/Kecamatan Marga, Tabanan, bertempat di Kantor Perbekel Desa Marga, Sabtu (10/8/2024).
TABANAN-fajarbali.com | Menindak-lanjuti hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) pada 3 Agustus 2024, para peserta kegiatan PkM berupa penyuluhan dan pelatihan pengendalian lalat di Desa/Marga, Kabupaten Tabanan diundang lagi untuk datang ke Ruang Rapat Kantor Perbekel Desa Marga, Sabtu (10/8/2024).
Hadir sebanyak 17 orang dari 20 orang kader yang datang pada hari Sabtu sebelumnya (85%). Dari Tim Pengabdi hadir 4 orang dosen dan 3 orang mahasiswa Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Kesehatan Lingkungan.
Kegiatan evaluasi diawali dengan penyuluhan berupa pemutaran video tentang cara lalat bertelur, jumlah telur lalat dalam sekali bertelur, dan dampak apabila telur termakan oleh manusia.
Usai penyampaian tujuan kegiatan PkM oleh M. Choirul Hadi, SKM, M.Kes selaku ketua tim pengabdi, dan arahan dari Perbekel Desa Marga, Ray Darmawan, kegiatan evaluasi dilakukan dengan pengisian kuesioner yang diberikan kepada para peserta yang hadir dan menghitung jumlah lalat yang berhasil masuk perangkap yang dipasang oleh peserta di tempat tinggalnya.
Informasi yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner adalah seluruh peserta yang hadir merupakan peserta di saat pertemuan awal.
“Mereka menyatakan masih ingat cara pembuatan, bersedia untuk menambah jumlah pembuatan dan pemasangan perangkap lalat di tempat tinggal mereka,” kata Choirul.
Hal berbeda yang dilakukan oleh para peserta adalah tempat pemasangan perangkap lalat, penambahan umpan yang dipasang, serta jumlah lalat yang berhasil ditangkap.
Penempatan perangkap lalat yang diletakkan di kebun dan kandang hewan (ayam, sapi, bebek, babi). Perangkap lalat yang diletakkan di kandang hewan ini merupakan tempat yang paling banyak dimasuki lalat, antara 21 – 358 ekor lalat.
Sedangkan pemasangan perangkap lalat yang diletakkan di teras rumah, di dapur, dan di tempat sampah dimasuki lalat antara 2 – 20 ekor lalat.
Kegiatan evaluasi diakhiri dengan pemberian hadiah kepada peserta yang berhasil menangkap lalat paling banyak di kediamannya.
Peserta terbaik I, II, dan III diumumkan dan diberikan hadiah pada saat Kegiatan Acara Peringatan Hari Kemerdekaan yangdiselenggarakan Desa Marga Minggu, 11 Agustus 2024. (rl)