SEMARAPURA-fajarbali.com | Ketika remaja seusianya tengah sibuk mengikuti pembelajaran daring, sosok Nengah Sudarma (16), justru tak bisa melanjutkan pendidikannya. Remaja asal Dusun Kawan, Desa Besan, Kecamatan Dawan, Klungkung ini sudah putus sekolah sejak duduk di kelas 8 SD. Rupanya, Nengah Sudarma tak sendiri, lantaran 6 remaja usia sekolah di Dusun Besan tercatat putus sekolah.
Kondisi tersebut menjadi sorotan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta kala meninjau kegiatan gotong royong perbaikan jalan menuju Pura Taman dan Tukad Tista di Desa Besan, Kecamatan Dawan Minggu (21/3/2021). Ketika warga Tempek Taman, Dusun Kawan ini bahu-membahu membangun akses jalan, tiba-tiba perhatian Bupati Suwirta tersita pada sosok remaja pria usia sekolah, berambut gondrong dan mengenakan sejumlah anting di kedua telinganya. Bupati Suwirta pun memanggil remaja tersebut dan mengajaknya berbincang.
Dalam perbincangan itu terungkap remaja tersebut bernama Nengah Sudarma (16), remaja yang putus sekolah saat duduk di kelas 8 SMP dan berasal dari keluarga kurang mampu. Mendapati kenyataan tersebut Bupati Suwirta pun menasihati Nengah Sudarma untuk kembali melanjutkan sekolah jika situasi sudah normal. Karena jika hanya berbekal ijazah SD, maka tidak akan mampu bersaing di dunia kerja apalagi di era seperti sekarang.
Baca Juga :
Pengembangan Destinasi Wisata, Bupati Tamba Kawal Sirkuit All In One
Peserta Lomba Barista Kopi Bali DPC PDIP Bangli Sulap Kulit Kopi Jadi Kreasi Minuman Sensasional
Menurut bupati, hal-hal seperti inilah yang akan menyebabkan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi rendah dan akan menumbuhkan angka kemiskinan yang baru. Maka untuk mengantisipasi hal itu dirinya langsung memerintahkan perangkat desa untuk mendata warganya yang mengalami putus sekolah.
“Putus sekolah tidak hanya dikarenakan oleh faktor ketidakmampuan pihak keluarga, namun juga akibat pergaulan dan tidak adanya dorongan untuk mengarahkan anak untuk belajar di sekolah. Kepada para perangkat desa saya minta supaya secepatnya mendata anak-anak kita yang mengalami putus sekolah. Selanjutnya mengikutsertakan dalam program belajar kejar paket C, ” ujar Bupati Suwirta di sela-sela kegiatan yang didanai oleh dana operasional bupati tersebut.
Camat Dawan, Dewa Gede Widiantara juga ditugaskan oleh Bupati Suwirta agar menggencarkan kembali program belajar kejar paket C. Sementara itu Kepala Dusun Kawan, Desa Besan, Kadek Sela mengatakan saat ini di wilayahnya terdapat sebanyak enam orang yang berstatus putus sekolah. Mereka rata-rata berasal dari warga kurang mampu.
Selain meninjau proses perbaikan jalan, dalam kesempatan tersebut Bupati Suwirta juga sempat menyinggung prihal potensi desa. Diakuinya, Desa Besan mempunyai banyak potensi alam yang bisa dikembangkan menjadi agrowisata. Untuk itu, pihaknya meminta untuk didata potensi-potensi yang ada. Sedangkan untuk urusan pembangunan sarana-sarana kecil penunjang destinasi wisata, akan bisa ditangani oleh Pemkab Klungkung. Pihaknya berharap semua potensi bisa digali dan dikembangkan demi peningkatan kesejahteraan warga desa setempat. (dia)