DENPASAR -fajarbali.com |Setelah hampir 4 tahun menjabat, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose akhirnya dimutasi.
Jenderalbintang dua dipundak yang getol memberantas preman dan pungli di Bali itu posisinya digantikan oleh Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra asal Bali yang saat ini menjabat sebagai Widyaswara Utama Sepim Lemdiklat Polri.
Sudah bukan rahasia umum lagi, Irjen Golose dikenal garang selama menjabat Kapolda Bali. Jenderal kelahiran Manado, Sulawesi Utara ini banyak membuat para preman dan ormas di Bali tiarap alias tidak ada yang berani macem-macem.
Apabila ada kelompok premanisme atau ormas yang berulah bakal dijebloskan ke penjara dalam keadaan tangan dan kaki diborgol layaknya teroris.
Selain dikenal tegas, sosok Irjen Golose juga dikenal Kapolda yang suka membangun. Buktinya, selama menjadi orang nomor satu di Polda Bali, Irjen Golose sering merehab beberapa gedung dan bangunan di lingkungan Mapolda Bali. Pembangunan yang selalu diingat oleh masyarakat Bali adalah pembangunan museum Bom Bali di wilayah Denpasar Timur.
Tak lama lagi, Irjen Golose pun akan meninggalkan jabatannya yang telah ditempatinya sejak 12 Desember 2016. Hal itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri No. ST/3222/XI/KEP/2020 Tanggal 16/11/2020, jabatan Kapolda Bali yang baru akan diisi oleh Irjen Putu Jayan Danu Putra.
Sebagaimana diinformasikan, sosok Irjen Putu Jayan saat ini menjabat sebagai Widyaswara Utama Sepim Lemdiklat Polri. Jenderal bintang dua dipundak itu pernah meraih bintang dua pada Desember 2019 lalu.
Sedangkan Irjen Golose akan dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri (persiapan penugasan di luar struktur). Terkait adanya mutasi tersebut, Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi belum memberikan keterangan resmi.
Berikut data Irjen Pol Petrus Reinhard Golose. Ia menjabat sebagai Kapolda Bali sejak 12 Desember 2016 hingga saat ini. Sebelum Irjen Golose menjabat jadi Kapolda Bali, ia menggantikan posisi Irjen Polisi Sugeng Priyanto.
Irjen Golose sempat mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat bertugas di Bareskrim Polri dan berhasil menumpas teroris Dr. Azhari di Batu, Malang, Jawa Timur pada 2005.(hen)