Efisiensi Anggaran Pemerintah Pusat, GMNI Bali Datangi DPRD Buleleng Sampaikan Aspirasi

WhatsApp Image 2025-02-20 at 14.27.22_167d13c2

Mahasiswa saat menyerahkan semua usulan atau aspirasi kepada DPRD Kabupaten Buleleng

BULELENG-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) perwakilan Buleleng, Kamis (20/2/2025) pagi kemarin mendatangi rumah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buleleng. Kedatangan puluhan mahasiswa itu menyerukan kepada pemerintah pusat terkait keresahan yang ditimbulkan khususnya pada sektor pendidikan yakni terkait dengan efisiensi anggaran yang dinilai nantinya menimbulkan kenaikan biaya pendidikan.

Bukan hanya itu dengan adanya efisiensi anggaran tersebut nantinya bisa memotong beasiswa bagi para siswa dan mahasiswa. Dengan adanya hak itu para mahasiswa mengharapkan untuk mengkaji kembali efisiensi anggaran di sektor pendidkan, sehingga kedepan tidak berdampak pada kenaikan biaya pendidikan, selain itu juga meminta pemerintah untuk berkomitmen tidak mengurangi anggaran beasiswa bagi siswa maupun pada mahasiswa, meningkatkan kesejahteraan Guru Honorer guna meningkatakan efektivitas dalam proses belajar mengajar, serta membayarkan Tunjangan Kinerja dosen yang belum dilunasi, selain hal tersebut GMNI juga mendorong pemerintah untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-undang Perampasan Aset yang hingga kini masih berproses."Kedatangan kami kesini mengusulkan empat permintaan kami salah satunya agak dilakukan kajian ulang sehingga dengan dilakukan efisiensi anggaran itu tidak membawa dampak dengan kenaikan biaya pendidikan,"ucap Sekbid GMNI Provinsi Bali Komang Genta Surayana.

Bahkan Surayana mengharapkan semua suara para mahasiswa agar dapat disampaikan dengan pemerintah pusat.”Kami harapkan semua masukan dan harapan kami bisa disampaikan kepada pemerintah pusat sehingga pemerintah nantinya bisa melakukan refisi terkait dengan kebijakan,”harapnya.

Menaggapi hal tersebut, seijin Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Nyoman Gede Wandira Adi didampingi anggota menyampaikan apresiasi positif  kepada para mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi ke lembaga DPRD dengan tertib serta menaati peraturan yang berlaku.

BACA JUGA:  Selewengkan Dana PEN 8 ASN Dinas Pariwisata Buleleng Terancam Tiga Pasal Korupsi

Wandira juga menerima semua masukan yang disampaikan kelembaga DPRD serta akan melakukan evaluasi terhadap efisiensi anggaran yang merupakan program pemerintah pusat, khususnya pada bidang pendidikan, lanjut Wandira, saat ini lemabga DPRD Kabupaten Buleleng masih menunggu rancangan terkait dengan pemangkasan anggraan pada APBD Buleleng di tahun ini.”Tentu dalam semua penyampaian terkait dengan masukan para mahasiswa akan kami sampaikan kepada pemerintah pusat baik yang ada di Provinsi Bali hingga kepusat,”janjinya.

Sehingga dalam pembahasannya nanti dengan pemerintah daerah tentu akan menjadi poin-poin yang akan dismpaikan dalam pembahasan terutama terkait dengan pembahasan anggaran pada sektor Pendidikan.”Terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia  dalam efisiensi tersebut diupayakan agar tidak menimbulkan penurunan dari kualitas pendidikan di Kabupaten Buleleng, kami akan sikapi dan tindaklanjuti secara cermat untuk mengevaluasi kembali sektor-sektor yang dirasionalisasi sesuai intruksi dari pemerintah pusat, astungkara sektor pendidikan tidak banyak mendapat porsi pemangkasan,”tuturnya. @gus

Scroll to Top