Guru SMA Negeri Bali Mandara mendapatkan edukasi safety riding dari Astra Motor Bali. (Foto: ist)
SINGARAJA-fajarbali.com | Sebagai duta safety riding, salah satu agenda aktivitas yang dilakukan adalah konsisten melakukan edukasi keselamatan berkendara keseluruh elemen. Dengan semangat selalu utamakan keselamatan berkendara Astra Motor Bali melalui team safety riding dengan menggandeng duta safety riding dari SMA Negeri Bali Mandara melakukan aktivitas edukasi kepada para guru-guru yang bertugas di lingkungan SMAN Bali Mandara.
Sebanyak 35 guru mendapatkan edukasi dan sosialisasi #Cari_Aman yang digelar pada hari Sabtu (3/2/2024) lalu di aula sekolah setempat. Dalam materi yang di sampaikan Safety Riding Instructor Yosepth Klaudius, kepada peserta diingatkan untuk melakukan pengereman yang benar.
Ada cara pengereman yang dianjurkan yakni menarik tuas dengan empat jari. Untuk rem depan, menarik rem dengan empat jari membuat telapak tangan ke depan. Hal ini akan membuat otomatis gas menutup secara sempurna, sehingga putaran mesin berkurang. Untuk tangan kiri, mengerem dengan empat jari akan memperkuat pengereman dan menjaga kestabilan.
Saat sedang berkendara disarankan untuk tangan kanan semua jari menggenggam gas dan tidak disarankan untuk jari standby di tuas rem, namun tangan kiri masih diperbolehkan. Untuk pengereman yang benar adalah menggunakan dua tangan secara bersamaan dengan komposisi 60 persen rem depan dan 40 persen rem belakang.
Selanjutnya seluruh peserta melakukan praktek yang dipandu oleh para duta safety riding SMAN Bali Mandara. Peserta yang merupakan para guru ini sangat terkesan dengan materi yang disampaikan karena selama ini hal yang paling penting dalam berkendara adalah pengereman yang ternyata ada tehnik yang wajib diketahui.
PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi mengatakan, kolaborasi antara duta safety riding sekolah dengan Astra Motor Bali sudah berjalan seirama untuk memberikan edukasi secara masif. Hal ini dalam tujuan menguatkan campaign #Cari_Aman.
“Dengan semangat bagi Negeri, edukasi keseluruh elemen dilakukan mulai dari para siswa hingga guru-guru pun mendapatkan. Kami berharap dengan sistem kolaborasi ini akan semakin banyak siswa dan juga guru ataupun ojek lain dilingkungan sekolah akan teredukasi dengan baik tentang keselamatan berkendara sehingga kesadaran tinggi safety riding yang akan membawa keamanan dimulai dari diri sendiri,” jelas Iswahyudi.
Salah satu guru, Kadek Yuli yang berkesempatan mengikuti edukasi safety riding mengungkapkan, sangat senang menerima sharing ilmu yang sangat penting ini sekaligus bermanfaat bagi dirinya terkait ilmu keselamatan berkendara. “Penyampaian dari para duta safety riding yang merupakan siswa dari SMA Negeri Bali Mandara sangat menyenangkan dan mudah dimengerti. Selanjutkan akan kami terapkan pada keseharian. Terima kasih Honda yang telah mengajarkan selalu #Cari_Aman,” tutupnya. (rl/M-001)
Save as PDF