GIANYAR-fajarbali.com | Sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pengembangan desa wisata, mahasiswa Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Senin (7/4/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendukung pengembangan objek wisata baru di Desa Guwang melalui penataan kawasan jogging track desa yang berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata edukatif dan alami berbasis kearifan lokal.
Dalam kegiatan bertajuk “Pengembangan Desa Wisata”, mahasiswa berperan aktif dalam mempercantik area jogging track sekaligus memberikan sentuhan edukatif yang memperkuat identitas budaya dan potensi lokal desa melalui pembuatan dan pemasangan umbul-umbul, papan nama tanaman obat, dan papan nama subak.
Umbul-umbul warna-warni ditempatkan pada 7 titik tertentu seputaran jalur jogging track., tujuanya tidak hanya sebagai penanda jalur dan memperindah tampilan visual kawasan, tetapi juga menciptakan nuansa meriah yang menarik perhatian pengunjung.
Papan nama tanaman obat dan buah bertujuan memberikan informasi edukatif kepada pengunjung mengenai jenis-jenis tanaman herbal dan buah-buahan yang tumbuh di sekitar lintasan.
Sementara papan nama Subak ditempatkan pada Subak Puaya Kaja dan Subak Babakan, tujuannya tidak hanya sebagai penanda wilayah subak atau kelompok tani tetapi juga menjadi representasi dari warisan budaya pertanian Bali yang patut dilestarikan.
Kegiatan dimulai dengan melakukan perencanaan, pengadaan bahan, hingga pemasangan langsung di lapangan secara gotong royong dan penuh semangat.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh I Nyoman Sarwaedi selaku Pj. Kepala Desa Guwang, Kelian Dinas Banjar Sakih, Ni Luh Putu Widhiastuti, S.E., M.Si. selaku Ketua Tim Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Trisna selaku Koordinator Mahasiswa, dan seluruh mahasiswa PKM Unmas Desa Guwang.
Kehadiran perangkat desa serta para pendamping menunjukkan sinergi yang kuat antara akademisi dan masyarakat dalam memajukan potensi wisata desa secara berkelanjutan.
Kegiatan pengabdian ini mendapat sambutan positif dari perangkat desa dan masyarakat setempat. I Nyoman Sarwaedi. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan inisiatif mahasiswa Unmas Denpasar dalam mendukung pengembangan pariwisata desa secara berkelanjutan.
Koordinator Mahasiswa, Trisna, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menjadikan jogging track sebagai bagian dari paket wisata desa yang tidak hanya menawarkan pemandangan alam, tetapi juga nilai edukasi dan budaya.
“Ini adalah bentuk nyata peran mahasiswa dalam mendukung desa wisata, bukan hanya dengan ide, tetapi dengan aksi langsung di lapangan,” ujar Trisna.
Ni Luh Putu Widhiastuti, SE., M.Si selaku Ketua Pelaksana PKM menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari kewajiban dalam untuk melaksakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.
Melalui pendekatan kolaboratif, edukatif, dan partisipatif, diharapkan dapat terjalin sinergi yang baik antara perguruan tinggi dengan masyarakat sehingga dapat membantu memberikan solusi dari permasalahan yang ada.
"Unmas Denpasar berkomitmen mendukung mahasiswa dalam menciptakan inovasi yang berdampak nyata bagi pembangunan dan pariwisata desa," ujarnya. (rel)
