DENPASAR – fajarbali.com | Masih dalam serangkaian memperingati dan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 75 sekaligus melaksanakan promosi kesehatan kepada masyarakat, RSUP Sanglah Denpasar mengajak seluruh komponen masyarakat Bali maupun luar Bali untuk melakukan senam sehat bugar secara virtual. Kegiatan yang akan digelar secara live di channel youtube PKRS Sanglah pada Jumat (28/8/2020) mendatang, bertujuan memasyarakatkan olahraga untuk memperoleh tubuh yang lebih sehat dan prima.
Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit, RSUP Sanglah Denpasar, dr Ni Made Ayu Lestari, MARS mengatakan, kegiatan senam sehat bugar tidak saja diperuntukkan bagi pegawai yang bekerja di RSUP Sanglah, tetapi juga masyarakat pada umumnya. Di tengah gempuran wabah Covid-19, masyarakat harus tetap aktif, sehat, dan produktif dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Tentu saja ini kegiatan yang sangat positif. Memasyarakatkan kegiatan olahraga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan imunitas tubuh, terlebih imunitas tubuh yang kuat akan membantu kita mencegah terinfeksi Covid-19. Apapun bentuk kegiatan olahraganya, kita imbau masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan,” jelasnya, Rabu (26/8) di Denpasar.
Dengan tage line ‘Sehat Jasmani Indonesia Maju’, senam sehat bugar tersebut merupakan kegiatan yang pertama kali digelar oleh RSUP Sanglah. Dipilihnya slogan/tage line tersebut merupakan refleksi semangat perjuangan dalam menghadapi tantangan saat ini.
“Kalau kita memiliki tubuh yang sehat, apalagi di tengah pandemi Covid-19, maka apapun bisa kita lakukan termasuk mendukung kemajuan Bangsa dan Negara Indonesia. Masyarakat sehat, bugar, ceria dan aman niscaya Indonesia maju,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut dr Ayu Lestari berharap, walaupun kegiatan ini baru kali pertama dilakukan di RSUP Sanglah, namun dirinya optimis jika kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin dan berkesinambungan, terlebih kegiatan semacam ini mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh dari Dirut dan jajaran di RSUP Sanglah.
“Kita akan melibatkan pegawai RSUP Sanglah, baik tenaga kesehatan maupun non kesehatan yang merupakan agen-agen promosi kesehatan di masyarakat. Masyarakat bisa tetap produktif tetapi tidak abai apalagi lalai dengan protokol kesehatan,” tungkasnya.(dar).
Save as PDF