DENPASAR -fajarbali.com |Kasus gantung diri atau ulah pati kembali terjadi. Jika biasanya gantung diri terjadi di kamar rumah, kali ini berbeda. Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), I Nyoman A nekat gantung diri di kamar mandi mess Kantor UPTD Diklat Jalan Tukad Yeh Penet No. 23, Renon Denpasar.
Kali pertama yang mengetahui kejadian ini adalah teman korban sesama pegawai. Adalah saksi Made Karna Sutrisna (27) tinggal di Jalan Turi nomor 22 Kesiman Denpasar Timur.
Saksi Karna mengatakan, pada Selasa (30/6/2020) sekitar pukul 06.30 Wita, seperti biasa ia datang bekerja di kantor. Setelah bersih-bersih, saksi sempat bertemu dengan korban Nyoman A di lantai dua. Keduanya sempat tegur sapa.
Saksi lalu pergi meninggalkan korban di lantai ruang belajar. Selanjutnya, sekira pukul 09.30 wita, saksi Karna sempat ditanya oleh pegawai cleaning servis, Bu Nyoman. “Kenapa kamar mess terkunci” katanya.
Saksi Karna lalu membantu Bu Nyoman untuk mencari tahu siapa di dalam. Awalnya saksi mengetok pintu namun tidak ada sahutan. Para saksi berusaha membuka pintu namun pintu terkunci.
“Saksi Karna penasaran dan mencoba melihat dari pentilasi. Terlihat selendang tergantung di kusen pintu kamar mandi,” ujar sumber.
Saksi lalu bertanya ke saksi Bu Nyoman. “Bu ada gantung kain ga di kamar mandi ? Tapi dijawab saksi Bu Nyoman tidak ada.
Penasaran, saksi Karna mencari saksi Gede Gunawan pekerja cleaning servis dan ternyata benar ada orang gantung diri. Mengetahui hal itu, saksi lari ke depan untuk mencari petugas security dan bersama-sama mendobrak kamar mandi.
Para saksi kaget melihat korban gantung diri di pintu kamar mandi dengan menggunakan selendang warna warni. Korban saat itu mengenakan baju kaos warna abu-abu berkerah dan celana trening warna biru dan sepatu kain warna hitam.
Sementara dari keterangan para pegawai, Nyoman Alit merupakan Staf PNS di Kantor UPTD Diklat Koperasi yang sudah lama Dinas. Selama ini pegawai tidak melihat ada persoalan pribadi ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Penyaringan Perumahan Pemkot Denpas Renon Denpasar itu.
“Selama ini baik baik saja. Tidak terlihat ada punya masalah dengan karyawan lainnya. Korban dilihat datang ke Kantor sekitar pukul 07.30 Wita dan dilihat langsung masuk ruangan,” ungkap sumber.
Sekitar pukul 10.55 Wita Unit Identifikasi tiba di TKP dan langsung melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dan korban dinyatakan murni gantung diri.
Selanjutnya, sekitar pukul 11.45 wita jenasah korban dievakuasi dengan menggunakan mobil ambulance BPBD Kota Denpasar dibawa ke RSUP Sanglah.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nyoman Wirajaya membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya hasil penyidikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan saat ini jenasah sudah dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar, ujarnya, Selasa (30/6/2020). (hen)
Save as PDF