BANGLI – fajarbali.com | Nasib naas menimpa seoarang balita bernama Ni Putu Juliantari (11bulan) asal Banjar Bonyoh, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem. Pasalnya, korban meregang nyawa setelah dilindas mobil yang dikendarai Made Agus Dwipayana, asal Desa Sekardadi, Senin (27/07/2020) sekiar pukul 10.00 Wita.
Akibatnya kepala balita buah hati dari Ni Kadek Indriani dan Gede Sabar ini pecah dan langsung tewas di TKP tempat orang tua korban bekerja sebagai buruh peternakan ayam petelor milik pelaku.
Sesuai informasi yang dihimpun, Senin (27/07/2020), kronologis kejadian bermula sekitar pukul 10.00 wita, pelaku akan membayar hutang di BPD Kayuambua. Kemudian pelaku masuk ke rumahnya melalui pintu gerbang depan rumahnya. Setelah membuka pintu gerbang pelaku masuk ke garase untuk mengambil mobil DK 631 IN yang akan digunakan ke BPD Kayuambua. Namun setelah pelaku mengemudikan mobil tersebut dan memundurkannya pelaku merasa ada melindas sesuatu sehingga pelaku keluar dari mobil dan mengecek hal tersebut. Dan saat pelaku mengeceknya pelaku begitu terkejut lantaran melihat ternyata yang dilindas tersebut adalah Juliantari, yang tidak lain adalah anak dari karyawan di peternakan ayam petelor miliknya. “Kepala korban pecah hingga membuat otaknya hingga ke luar,”ujar sumber di Polres Bangli.
Sementara Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa naas yang menimpa seorang balita tersebut. Dikatakan, pasca mendapatkan laporan tersebut,personil gabungan Polsek Kintamani bersama Polres Bangli telah melakukan identifikasi dan pemeriksaan medis dengan melibatkan Petugas Medis Puskesmas Kintamani VI. “Dari olah TKP disimpulkan kalau kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian sopir,”ungkap AKP. Sulhadi. Dari TKP, jelas dia, ditemukan bekas hasil lindasan dari mobil tersebut yang berupa darah dan isi otak korban. Selanjutnya jenazah korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Bangli untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.(arw)