Save as PDF
OKNUM SOPIR-Oknum Sopir taksi mengancam dua turis asal Amerika Serikat dan viral di medsos.
KUTA -fajarbali.com |Pariwisata di Bali tercoreng moreng akibat ulah oknum sopir taksi ini. Pasalnya, para oknum sopir taksi mulai memasang tarif sekena hati hingga merugikan wisatawan yang datang ke Bali. Bahkan, apabila tarifnya tidak disetujui, para wisatawan diancam dengan pisau.
Perihal tersebut menimpa dua turis wanita asal Amerika Serikat yang sedang naik mobil taksi. Lokasinya diduga terjadi di Jalan Kayu Aya, depan Hotel The Legian Seminyak, Kuta, awal tahun baru lalu.
Sejauh ini belum diketahui pasti kapan peristiwa tersebut terjadi. Namun, dua turis itu sempat merekam kejadian dan memviralkanya di media sosial (medsos). Wajah sang sopir terpampang jelas dalam rekaman.
Dalam video berdurasi 3 menit 16 detik tersebut, dua bule tersebut sejak awal sudah ingin keluar dari mobil taksi yang melaju dari selatan ke utara di sepanjang Jalan Kayu Aya, sambil teriak mengatakan akan pergi ke kantor polisi. “Let us out (biarkan kami keluar), go to the police (pergi ke polisi,” ucap seorang bule wanita.
Diduga kuat, antara sopir dan penumpang tidak sepakat masalah tarif. Di mana, dua turis tadi ingin membayar sebesar Rp 50 ribu. Tapi sang sopir menolak keras dan meminta bayaran 50 USD atau sekitar Rp 775 ribu.
Lantaran tawaranya ditolak secara kasar, dua turis tersebut minta si sopir berhenti. Keduanya berteriak minta tolong agar bisa keluar dari mobil.
“Let us out please (biarkan kami keluar), you did not even bring us to our location (kamu bahkan tidak membawa kami ke lokasi kami),” ungkapnya.
Hanya saja, si sopir tidak mau. Ia ngotot agar turis membayarnya sesuai tarif. Ia mencoba kembali negosiasi meminta sejumlah uang dan akan membawanya ke potato head. Namun, kedua turis wanita itu tidak mau dan mereka makin ketakutan. Keduanya tetap ingin keluar dari mobil.
Mereka pun teriak histeris minta tolong sambil menggedor-gedor pintu mobil yang terkunci rapat. Mereka juga mengatakan akan memanggil polisi atau Kedutaan Besar Amerika Serikat jika hal itu terus berlanjut. Justru, teriakan dua turis itu membuat sopir emosi dan melayangkan pukulan ke arah bule tersebut.
“Help! Are you trying to hit us (Tolong! kamu coba memukul kami?),” ujar mereka.
Dalam keadaan panik, dua wanita itu mencoba negosiasi dan akan memberikan sopir uang, asalkan bisa keluar dari mobil. Namun, saat diserahkan sejumlah uang oknum sopir tadi malah meminta lebih.
Parahnya, ia mengeluarkan senjata tajam dari dashboard mobil dan mengancam dengan gestur akan menggorok leher. Sadar nyawanya terancam, kedua turis tadi lantas menyerahkan hampir semua uang yang mereka bawa. Selanjutnya, si sopir menghentikan taksi di depan The Legian Seminyak dan membiarkan mereka keluar.
Kedua bule ini pun bergegas keluar sambil berteriak minta tolong sekencang-kencangnya. Mereka sempat merekam plat nomor kendaraan taksi warna biru berplat DK 1841 AAX. Setelah itu sopir bergegas kabur, sedangkan korban menyampaikan peristiwa mengerikan yang baru saja mereka alami kepada sekuriti hotel.
“That guy threatened us with a knife (laki laki itu mengancam kami dengan pisau,” tandasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi yang dikonfirmasi mengatakan belum menerima data terkait kejadian. “Saya belum dapat datanya, nanti saya cek dulu,” bebernya, Kamis 4 Januari 2024. R-005
Save as PDF