NEGARA – fajarbali.com | Dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19, yang dirawat RSU Negara dinyatakan sembuh. Kesembuhan pasien positif Covid 19 ini menjadi bertambahnya jumlah yang sembuh. Sampai sekarang total pasien positif yang sembuh sebanyak 5 pasien. Hal tersebut disampaikan Direktur RSU Negara, dr I Gusti Bagus Oka Parwatha bersama Humas Gugus Tugas Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha serta Kabid Pelayanan Medis RSU Negara Dr Gede Ambara Putra di RSU Negara Sabtu (25/4/2020).
Parwata menjelaskan sebanyak 4 Pasien yang dipulangkan di antaranya 2 pasien positif serta 2 lagi merupakan pasien PDP. Mereka sudah dua kali menjalani pemeriksaan swab laboratoriumnya dan hasil dua kali itu dinyatakan negatif. Dua pasien positif Covid 19 itu yang sembuh berasal dari Kelurahan Dauhwaru Kecamatan Jembrana serta dari Desa Pergung Mendoyo. Sedangkan 2 pasien PDP berasal Yehembang kangin Kecamatan Mendoyo dan Desa Melaya Kecamatan Melaya. Setelah di rumahnya masing masinh, mereka harus menjalani lagi isolasi mandiri selama 14 hari. Meskipun sudah dinyatakan sembuh, mereka diharapkan tetap menjaga kewaspadaan supaya tak terinfeksi kembali. “Sementara dirumah dulu, patuhi imbauan physical distancing ,” jelasnya.
Terkait dengan penanganan PMI sudah menjalani karantina, menurut Arisantha , sebanyak 63 orang PMI yang di Hotel Jimbarwana telah menjalani rapid test dan hasil seluruh negatif . Sesuai protap, rapid test wajib dilakukan 10 hari setelah rapid test tetap harus menyelesaikan proses karantina hingga berakhir selama 14 hari.
Untuk pengawasan Gilimanuk, pihak gugus bersama tim gabungan juga tetap menjalankan prosedur pemeriksaan ketat bagi warga yang masuk Bali. Warga yang datang dari daerah zona merah wajib menjalani rapid test. Kewajiban mengikuti test rapid itu juga berlaku bagi mereka yang setelah dicek suhu tubuhnya tinggi. ” Dari hasil pemeriksaan kami kemarin. Ada 5 warga yang mengarah positif hasil tes rapid.3 orang langsung dikembalikan kedaerah asal (jawa timur), 1 orang warga denpasar dirujuk ke UPTD Bapelkes Denpasar. Sementara 1 orang merupakan warga Jembrana asal kecamatan Melaya berprofesi sebagai kondektur. Hari ini langsung dirujuk ke ruang isolasi RSU Negara ,” pungkasnya. (prm).